Perbankan

Pertumbuhan Kredit Perbankan Terus Membaik, Sektor Ritel jadi Penopang

Jakarta – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar mengatakan pada Juli 2023 kredit perbankan tumbuh sebesar 8,54 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan dengan tahun lalu periode yang sama.

Dengan demikian, kredit perbankan kembali meningkat di Juli 2023 bila dibandingkan dengan Juni 2023 yang melemah di angka 7,76 persen.

Peningkatan kembali kredit perbankan ini, kata Mahendra didorong oleh pertumbuhan kredit di sektor ritel sebesar 13,13 persen dan kredit konsumsi 9,25 persen.

Baca juga: Kredit Perbankan Tumbuh 8,5 Persen Jadi Rp6.663 T, BI Ungkap Penopangnya

“Didorong oleh peningkatan kredit retail tumbuh 13,13 persen dan kredit konsumsi 9,25 persen,” ujar Mahendra dalam Rapat Kerja Komisi XI dengan Kemenkeu, Menteri PPN/Bapenas, Bank Indonesia, OJK dan BPS, DI Gedung DPR RI, Kamis 31 Agustus 2023.

Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) pada Juli 2023 tumbuh sebesar 6,62 persen yang didorong oleh giro dan deposito yang menjadi penopang utama pertumbuhan DPK.

Selanjutnya, Rasio Alat Likuid/Non-Core Deposit (AL/NCD) dan Alat Likuid/DPK (AL/DPK) masing-masing menjadi 118,37 persen dan 26,57 persen, atau turun bila dibandingkan dengan bulan Juni 2023 yang sebesar 119,05 persen dan 26,73 persen.

“Untuk likuiditas industri perbankan pada Juli 2023, kondisinya memadai dengan rasio likuiditas yang terjaga. Ini masih jauh dari ambang batas masing-masing sebesar 50 persen dan 10 persen,” ungkapnya.

Baca juga: Pertumbuhan Kredit Perbankan Diproyeksi Melandai, Ini Biang Keroknya

Risiko kredit di Juli 2023 masih tetap terjaga dengan rasio NPL net perbankan sebesar 0,8 persen dan gross 2,51 persen. Angka ini meningkat bila dibandingkan dengan Juni 2023 yang masing-masing sebesar 0,77 persen dan 2,44 persen.

“Sementara untuk permodalannya berada dalam kondisi solid dengan capital adequancy ratio (CAR) perbankan di angka 27,46 persen,” kata Mahendra. (*)

Edit: Rezkiana Nisaputra

Irawati

Recent Posts

Intip Strategi Zurich Topas Life Pacu Pertumbuhan Bisnis

Jakarta - Zurich Topas Life terus memperkuat posisinya di industri asuransi dengan beragam inovasi digital… Read More

36 mins ago

Allianz Syariah Ajak Masyarakat Pahami Pentingnya Perlindungan Asuransi

Jakarta - PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat tentang… Read More

8 hours ago

BPJS Ketenagakerjaan Terapkan Strategi Baru untuk Tangkal Fraud

Jakarta – Pesatnya perkembangan teknologi di era modern tidak hanya membawa kemudahan, tetapi juga meningkatkan… Read More

8 hours ago

Tingkatkan Kesejahteraan Pensiunan, Bank Mandiri Taspen Hadirkan Program Wirausaha

Jakarta - Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) terus menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para nasabahnya,… Read More

8 hours ago

OJK Sebut Rencana BTN Akuisisi Bank Syariah Masih Evaluasi Internal

Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More

10 hours ago

DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Strategis

Suasana saat penandatanganan strategis antara Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT AXA Mandiri Financial Services (DPLK… Read More

11 hours ago