Perkembangan pertumbuhan kredit perbankan juga terkait dari sejauh mana pemerintah bisa merealisasikan anggaran belanjanya. Ria Martati
Jakarta–Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan kredit tahun ini di kisaran 11%-13%. Per Juni, dibandingkan akhir tahun lalu (year to date), pertumbuhan kredit telah mencapai 3%, lebih baik dibanding bulan sebelumnya yang di bawah 2%.
“Saya melihat bulan ini lebih baik daripada bulan lalu. Bulan lalu kita khawatir karena pertumbuhan kredit year to date itu di bawah 2 %, tapi kalau sekarang bisa mencapai 3%,” ujar Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo di Masjid BI, Jakarta Jumat, 10 Juli 2015.
Pertumbuhan kredit semester kedua diyakini akan lebih jika Pemerintah dapat lebih agresif dalam merealisasikan anggaran, dan mendorong investasi. Sehingga pertumbuhan ekonomi pun akan terdorong di kisaran 5%-5,4%. (*)
@ria_martati
Jakarta – Sejumlah perusahaan modal ventura merespons rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen… Read More
Jakarta – PT Bank QNB Indonesia Tbk ("Bank"), anak usaha QNB Group, institusi finansial terbesar… Read More
Jakarta - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) pada hari ini (18/11) telah melangsungkan Rapat… Read More
Dukung Akses Telekomunikasi danInformasi, IIF Salurkan Kredit SindikasiRp500 miliar. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF)bekerja sama… Read More
Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) resmi menjual salah satu kepemilikan aset propertinya, yakni… Read More
Jakarta - Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (kode saham: BBNI) menempati posisi penting… Read More