Jakarta – Kendati pertumbuhan kredit pada Mei 2017 tercatat 8,6 persen (year on year/ yoy), atau turun dibandingkan bulan sebelumnya yang bertengger diangka 9,4 persen, namun Bank Indonesia (BI) meyakini penyaluran kredit masih bisa tumbuh double digit di akhir tahun.
“Tidak ada revisi, kita masih optimis khususnya di semester II 2017 ada pertumbuhan kredit lebih baik. Kita masih perkirakan pertumbuhan kredit 10-12% (sepanjang 2017),” ujar Gubernur BI Agus Martowardojo di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu, 5 Juli 2017.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, bahwa penurunan pertumbuhan kredit pada Mei 2017 tersebut merupakan satu siklus yang biasa terjadi karena ekonomi domestik yang dianggap masih lesu pada kuartal II 2017.
“Kalau kuartal II 2017 mungkin ada sedikit menurun itu dalam banyak hal karena pengeluaran pemerintah yang lebih pelan, gaji ke 13 yang baru dikeluarkan di kuartal III/ bulan Juli dan kegiatan-kegiatan yang bergeser ke kuartal III,” ucapnya.
Meski demikian, Agus meyakini, secara tahunan ekonomi Indonesia tetap berada dikisaran 5-5,4 persen. Melemahnya perekonomian di kuartal II 2017, kata dia, akan terkompensasi pada pertumbuhan ekonomi kuartal III dan kuartal IV yang diperkirakan tumbuh lebih baik.
“Nanti dengan adanya pertumbuhan ekonomi lebih baik di semester dua 2017, kita harapkan pertunbuhan kredit juga lebih baik,” tutup Agus. (*)
Jakarta - Bank of America menyatakan bahwa masalah teknis yang membuat banyak konsumennya kesulitan mengakses… Read More
Oleh Babay Parid Wazdi, Dirut Bank SUMUT dan Pemerhati UMKM DI ZAMAN sekarang ini, banyak… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Balikpapan – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah single investor identification (SID) menembus 14 juta per… Read More
Jakarta – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) terus mendukung berbagai kegiatan yang mempromosikan kesehatan… Read More
Jakarta - Sebanyak 6.470 racepack telah diambil pelari yang berpartisipasi dalam PLN Electric Run 2024… Read More