Categories: Perbankan

Pertumbuhan Kredit Diproyeksi LPS Cuma 13%

Jakarta–Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memperkirakan kredit perbankan tumbuh 13% pada 2016 atau lebih rendah dari perkiraan LPS sebelumnya yang sebesar 13,8%. Meski demikian, angka ini masih di atas estimasi pertumbuhan kredit tahun 2015 yang berada di posisi 11,7%.

Pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Ekonom LPS, Doddy Ariefianto dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 8 Januari 2016. Menurutnya, prospek sistem perbankan mengalami perbaikan yang didukung oleh pemulihan aktivitas ekonomi dan pelonggaran kebijakan moneter.

Doddy mengungkapkan, aktivitas perekonomian yang diperkirakan akan semakin membaik dalam ke depannya, yang juga dibarengi oleh kondisi pasar keuangan yang makin stabil, maka akan meningkatkan permintaan terhadap kredit dan profitabilitas serta memperbaiki kualitas kredit.

“Pertumbuhan kredit juga akan ditopang oleh pelonggaran rasio GWM primer dalam rupiah sebesar 50 bps yang mulai berlaku pada awal Desember 2015,” ujarnya.

Selain merevisi proyeksi pertumbuhan kredit, LPS juga merevisi proyeksi pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) di tahun 2016 dari 12,1% menjadi 12,3%. Menurutnya, angka tersebut masih berada di bawah perkiraan pertumbuhan DPK tahun 2015 yang sebesar 12,7%.

“LPS memiliki fungsi sebagai loss minimizer sesuai dengan mandat Undang-Undang yaitu turut aktif memelihara stabilitas sistem perbankan sesuai dengan kewenangannya,” tutup Doddy. (*) Rezkiana Nisaputra

Paulus Yoga

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

2 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

8 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

9 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

9 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

10 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago