Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan pertumbuhan investor diluar Pulau Jawa mencapai 81%, dalam kurun waktu 3 tahun terakhir ini.
“Yang menarik saat ini pertumbuhan investor diluar Pulau Jawa meningkat, Pulau Jawa tetap tumbuh, tapi paling besar saat ini pertumbuhan investor ada diluar Pulau Jawa,” kata Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi di BEI, Jakarta, Kamis, 22 November 2018.
Hasan menejelaskan pada 2015, perbandingan investor Jawa dengan luar Jawa adalah 81% berbanding 19%. Komposisinya makin berubah seiring peningkatan pertumbuhan investor di luar Pulau Jawa.
Akan tetapi, dengan perubahan porsi tersebut tidak berarti pertumbuhan investor di Pulau Jawa menyusut. Adapun saat ini untuk investor di luar Pulau Jawa masih terpusat di ibu kota provinsi.
“Kita ingin percepatan pertumbuhan kota-kota yang remote jauh dari sentra industri sehingga ekonomi kita pertumbuhannya lebih bagus,” jelas Hasan.
Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan pertumbuhan jumlah investor sebesar 25% tiap tahun. Sementara dari data BEI, hingga Juli jumlah investor yang tercatat dalam Single Investor Identification (SID) mencapai 1,4 juta Investor. (*)
Jakarta - PT Bank Seabank Indonesia atau SeaBank kembali mencatat kinerja keuangan yang positif, ditandai… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan impor pada Oktober 2024 sebesar USD21,94 miliar atau naik 16,54… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) berencana mengambil alih (take over)… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor pada Oktober 2024 mengalami peningkatan. Tercatat, nilai ekspor Oktober… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 mencatatkan surplus sebesar USD2,48… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) baru saja menggelar Rapat Umum… Read More