News Update

Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Bantu Hindari Middle Income Trap

Jakarta–Wakil Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Marwan Cik Asan mengatakan, Indonesia membutuhkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi lagi hingga 10 persen per tahun agar pada 2030 Indonesia tidak terjebak dalam negara middle income trap, atau berkutat dengan penghasilan menengah.

“Kami sudah diskusikan di DPR bahwa Indonesia butuh pertumbuhan ekonomi 10 persen agar terbebas dari jebakan middle income tersebut,” jelas Marwan di Kompleks Bank Indonesia, Rabu, 24 Mei 2017.

Marwan menambahkan, pihaknya di DPR juga sedang merancang undang-undang guna menjaga stabilistas perekonomian nasional. “Kemenkeu, BI, OJK, LPS, punya tugas minimal menjaga tidak timbulnya gejolak pada sistem keuangan kita agar tidak menganggu pertumbuhan,” tukasnya.

Menurut data International Monetary Fund (IMF), pendapatan per kapita Indonesia hingga tahun 2015 berada pada posisi USD3.412, atau masih di dalam jajaran negara berpenghasilan menengah. Untuk bisa naik level menjadi negara berpenghasilan atas atau negara maju Indonesia harus memiliki pendapatan per kapita sebesar USD13 ribu pada tahun 2030 mendatang.

Pada Rapat Dewan Gubernur BI sendiri, bank sentral sendiri telah memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada tahun ini di angka 5-5,4 persen.

Marwan menambahkan, target itu tak mampu dipenuhi, maka Indonesia berpotensi terjebak di dalam negara-negara dengan pendapatan menengah dan tak bisa bergerak ke arah negara maju (middle income trap). (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Suheriadi

Recent Posts

Antusiasme Mahasiswa Udayana Sambut Gelaran Literasi Keuangan Infobank

Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More

2 hours ago

Gandeng BGN, ID FOOD Siap Dukung Program Makan Sehat Bergizi

Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More

7 hours ago

STAR Asset Management: Sektor Perbankan jadi Peluang Emas di Tengah Koreksi Pasar Saham

Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More

8 hours ago

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

17 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

17 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

18 hours ago