Moneter dan Fiskal

Pertumbuhan Ekonomi RI 2023 Melambat, BPS Ungkap Biang Keroknya

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2023 sebesar 5,05 persen. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2022 sebesar 5,31 persen dan target APBN 2023 sebesar 5,3 persen.

Plt Kepala BPS, Amalia A. Widyasanti mengungkapkan, bahwa melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia ini dipicu oleh harga komoditas unggulan yang mulai menurun.

“Ekonomi tahun 2023 disumbang oleh industri manufaktur, perdagangan, transportasi dan infokom. Perlambatan ekonomi kita sedikit tidak banyak. Ini melambatnya sedikit jika dibandingkan tahun lalu,” kata Amalia dalam konferensi pers, Senin, 5 Februari 2024.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi 2023 Masih Jawa Sentris, Segini Kontribusinya

Amalia menambahkan, perlambatan ekonomi disebabkan oleh gejolak ekonomi global dan fenomena El-Nino. Ini berdampak pada pertumbuhan lapangan usaha pertanian yang tumbuhnya melambat terutama pada paruh kedua 2023.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi di 2023 didukung oleh konsumsi rumah tangga yang tumbuh 2,55 persen. Angka itu melambat dari angka konsumsi rumah tangga 2022 sebesar 2,62 persen.

Dia pun menjelaskan, turunnya angka konsumsi rumah tangga disebabkan oleh konsumsi masyarakat kelas menengah ke atas yang mulai berkurang dan bergeser ke investasi. Tercermin dari melambatnya penerimaan PPN barang mewah, penumpang angkutan udara, serta penjualan mobil penumpang.

Baca juga: Ekonomi RI Tumbuh 5,05 Persen Sepanjang 2023, Ini Pendorong Utamanya!

“Kalau kita perhatikan daya beli rumah tangga terlihat masih cukup terjaga. Perlambatan konsumsi rumah tangga utamanya berasal dari perlambatan pengeluaran kelompok menengah atas. Sementara itu investasi finansial seperti simpanan berjangka mengalami penguatan. Jadi artinya ada sedikit pergeseran dari spending kepada investasi,” pungkasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Gara-gara Ini, BI Turunkan Proyeksi Ekonomi RI 2025 jadi 4,7-5,5 Persen

Jakarta - Bank Indonesia (BI) merevisi ke bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2025. Gubernur… Read More

29 seconds ago

Bos BI Beberkan Alasan Pangkas Suku Bunga Acuan jadi 5,75 Persen

Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo membeberkan alasan memangkas suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar… Read More

17 mins ago

Mobil Rusak Kena Cairan Kimia? Klaim Asuransi Bisa Kok, Begini Cara Pengajuannya

Jakarta – Memiliki produk asuransi kendaraan baik roda empat atau dua begitu penting. Sebab, pemilik… Read More

35 mins ago

KB Bank Gandeng Mirae Asset, Hadirkan Layanan RDN dengan Saham Gratis

Jakarta – PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bank) meluncurkan layanan pembukaan Rekening Dana Nasabah… Read More

36 mins ago

Deputy Minister Thomas Ensures Danantara is Not Ready to Launch Early 2025

Jakarta - Deputy Minister of Finance Thomas Djiwandono revealed that the Daya Anagata Nusantara (Danantara)… Read More

1 hour ago

Tingkat Kemiskinan RI 8,57 Persen di September 2024, Terendah Sepanjang Sejarah

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan tingkat kemiskinan dari sisi jumlah dan persentase penduduk… Read More

2 hours ago