Moneter dan Fiskal

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2023 Diproyeksi Lebih Rendah jadi Segini

Jakarta – Indef memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di kuartal III 2023 akan lebih rendah yaitu dikisaran 4,8 persen. Direktur Eksekutif Indef, Tauhid Ahmad mengatakan, hal ini dikarenakan tantangan di kuartal III dan kuartal IV 2023 akan jauh lebih berat dikarenakan ekspor yang menurun.

“Kuartal III maupun kuartal IV 2023 nyatanya akan jauh lebih berat dengan melihat tendensi ekspor yang menurun sumbangannya dalam perekonomian,” ujar Tauhid dalam Kajian Tengah Tahun INDEF 2023, Selasa 8 Agutus 2023.

Baca juga: Ekonom Sebut Kapasitas Optimal Pertumbuhan Ekonomi RI Sedikit Diatas 5 Persen

Adpun, hingga Juni 2023 Badan Pusat Statstik (BPS) mencatat ekspor menurun 5,08 persen atau sebesar USD20,61 miliar, dibandingkan dengan bulan sebelumnya Mei 2023 sebesar USD21,71 miliar.

Namun, pihaknya juga melihat potensi pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2023 ini jauh lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 4,8 persen menjadi 4,9 persen.

“Namun kami juga melihat potensi pertumbuhan ekonomi sepanjabng 2023 jauh lebih tinggi dari semula 4,8 persen menjadi 4,9 persen,” ungkapnya.

Dia juga memprediksi inflasi berkisar di 3 persen, nilai tukar rupiah sebesar Rp15.000 per USD, angka pengangguran sekitar 5,3 persen, dan tingkat kemiskinan sebesar 9,3 persen hingga akhir tahun ini.

Baca juga: BPS Ungkap Faktor Pendorong Ekonomi RI Bisa Tumbuh Hingga 5,17 Persen

Sebagai informasi, BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II 2023 berada pada level 5,17 persen secara tauhuan (yoy). Sedangkan, secara kuartal ke kuartal (qtq) mengalami kenaikan sebesar 3,86 persen bila dibandingkan dengan kuartal I 2023. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Irawati

Recent Posts

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

11 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

16 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

17 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

18 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

19 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago