Ibukota Jakarta; Pusat bisnis. (Foto: Erman)
Jakarta–Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini akan lebih baik ketimbang tahun 2015 lalu. Perekonomian akan terus merangkak naik tiap kuartal di atas level 5%.
Jika sebelumnya Bank Sentral memperkirakan kuartal pertama pertumbuhan ekonomi 5,1%, untuk kuartal kedua diperkirakan terus naik di kisaran 5,2%-5,3%.
Pertumbuhan tersebut menurut Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo didorong oleh penyesuaian suku bunga acuan BI Rate. Seperti diketahui, sejak Januari 2016 hingga Maret 2016 Bank Sentral telah menurunkan BI rate tiga kali dengan besaran 75 bps secara total.
“Kalau BI rate disesuaikan, makin mendorong, tahun ini pertumbuhan ekonomi kita perkirakan 5,2%-5,6%. Kuartal I 5,1%, kuartal dua 5,2%-5,3%,” kata Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo di Kompleks Kantor BI, Jakarta Jumat 18 Maret.
Seperti diketahui, kuartal pertama 2016 pertumbuhan ekonomi diperkirakan lebih tinggi dari triwulan sebelumnya, terutama ditopang oleh konsumsi dan investasi pemerintah. Meningkatnya investasi pemerintah didorong oleh akselerasi belanja modal pemerintah yang terlihat cepat pada dua bulan pertama tahun 2016, sementara investasi swasta diperkirakan baru akan meningkat pada periode-periode yang akan datang.
Konsumsi rumah tangga diperkirakan masih cukup kuat, tercermin dari daya beli yang terjaga, penjualan eceran yang meningkat, dan kepercayaan konsumen yang cukup baik. Sementara itu, kinerja ekspor diperkirakan masih tertekan, seiring dengan masih lambatnya pemulihan ekonomi global dan masih menurunnya harga komoditas.
Meski begitu, menurutnya Indonesia masih harus mewaspadai resiko perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia, karena pertumbuhan ekonomi global diperkirakan lebih rendah dari perkiraan sebelumnya.
“Ekspor komoditas masih turun, harga minyak dunia juga masih rendah, tapi ekonomi domestik jauh lebih baik,” tambah Agus. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – Kapasitas ruang fiskal APBN masih sangat terbatas dalam mendanai berbagai proyek transisi energi… Read More
Jakarta - Tahun 2024 lalu, perusahaan akuntansi multiglobal, menemukan data bahwa 53 persen pemimpin perusahaan… Read More
Jakarta - PT Bank BTPN Syariah Tbk mencatatkan kinerja yang solid pada kuartal I 2025… Read More
Jakarta – PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) mengawali 2025 dengan catatan positif. Di… Read More
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan potensi Indonesia untuk membuka pasar baru dalam perdagangan internasional,… Read More
Jakarta - Pemerintah akan melakukan perubahan kebijakan atau deregulasi sebagai langkah negosiasi perdagangan yang dinilai… Read More