News Update

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Belum Beri Sentimen Positif ke Rupiah

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini (7/8) diperkirakan bergerak melemah. Sepertinya, data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tumbuh impresif sebesar 5.27 persen (yoy) belum mampu memberikan sentimen positif terhadap laju rupiah.

Nilai tukar rupiah pada pagi ini dibuka terdepresiasi 12 poin atau 0,08 persen di level Rp14.490 per dolar AS. Padahal, pada perdagangan kemarin, rupiah mampu ditutup rebound, menguat 20 poin atau 0,14 persen di level Rp14.478 per dolar AS, setelah dibuka menguat 5 poin di posisi Rp14.493 per dolar AS.

“Dolar index menguat rupiah diperkirakan bergerak melemah. Rupiah kemungkinan melemah ke level Rp14.500-Rp 14.550 per dolar AS,” ujar Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail dalam risetnya, di Jakarta, Selasa, 7 Agustus 2018.

Baca juga: BI: Permintaan Domestik Pacu Pertumbuhan Ekonomi 2018 Tetap Kuat

Mata uang dolar AS diperkirakan menguat di sekitar level 95.0-95.50 terhadap hampir semua mata uang kuat dunia. Hal tersebut masih disebabkan oleh eskalasi perang dagang yang meningkat antara AS-China seiring kemungkinan buntunya dialog antara AS-China untuk mencegah perang dagang berlanjut ke tahap kedua.

“Dolar kembali menjadi save heaven dan Yuan kembali melemah sebesar 0,35 persen ke level 6.85/US$ pada Senin malam. Pelemahan Yuan tersebut telah mendorong pelemahan rupiah,” ucapnya.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sebesar 5,27 persen (yoy) atau tertinggi sejak 2013 tidak akan cukup banyak membantu penguatan rupiah hari ini. Pertumbuhan konsumsi domestik yang kembali membaik ke level 5,14 persen (yoy) setelah dalam tiga tahun terkahir tumbuh di bawah 5 persen menjadi faktor utama yang mendorong naiknya pertumbuhan ekonomi Indonesia. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

17 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

17 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

17 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

19 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

19 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

22 hours ago