Pertumbuhan Ekonomi Digital Bisa Berontribusi USD150 Juta ke PDB
Jakarta–Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi kuartal II-2017 terhadap kuartal II-2016 mencapai 5,01 persen (yoy). Adapun besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku kuartal II-2017 mencapai Rp3.366,8 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp2.472,8 triliun.
Kepala BPS Kecuk Suhariyanto di Jakarta, Senin, 7 Agustus 2017 mengatakan, dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh hampir semua lapangan usaha, dengan pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi yang tumbuh 10,88 persen.
“Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) yang tumbuh sebesar 8,49 persen,” ujarnya.
Sementara itu, kata dia, peekonomian Indonesia kuartal II-2017 terhadap kuartal sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 4 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 8,44 persen. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More