Moneter dan Fiskal

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2019 Dikhawatirkan Tak Capai Taget

Jakarta- Ketidakpastian ekonomi global yang masih berlangsung seakan membayangi pertumbuhan ekonomi domestik pada tahun 2019. Terlebih peningkatan suku bunga acuan milik The Fed juga diperkirakan akan terus berlanjut hingga tahun 2019 mendatang.

Dengan adanya ketidakpastian tersebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2019 dikhawatirkan tidak akan mencapai target yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

“Tahun depan agak sedikit khawatir, khawatirnya gini kalau suku bunga naik, pasti investasi domestiknya turun,” kata Peneliti Senior Bidang Ekonomi Bursa Efek Indonesia (BEI) Poltak Hotradero di Jakarta, Rabu 28 November 2018.

Dirinya juga perlambatan ekonomi global juga dikhawatirkan akan berdampak negatif pada angka ekspor nasional, terlebih ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China masih berlanjut hingga saat ini.

Walau begitu, pihaknya masih akan tetap optimis terhadap pasar investmen Indonesia dan dirinya percaya Indonesia masih memiliki daya tarik tersendiri untuk menarik investor asing.

“Kalau saya netral, tentang ekonomi atau capital market. Karena kembali lagi, dalam jangka panjang, Indonesia selalu menarik,” tukas Poltak.

Sebagai informasi, Pemerintah sendiri telah mentargetkan angka pertumbuhan ekonomi tahun depan melalui RAPBN 2019 ditargetkan mampu tumbuh 5,3 persen. Angka tersebut terlihat masih cukup realistis ditengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih diatas 5 persen.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

16 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

17 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

17 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

18 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

18 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

21 hours ago