Moneter dan Fiskal

Pertumbuhan Ekonomi Era Prabowo-Gibran Diramal Mentok 5,1%, Airlangga: Jurus Belum Keluar!

Jakarta – International Monetary Fund (IMF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia stagnan di level 5,1 persen pada 2029 atau sampai akhir pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa IMF baru mengeluarkan proyeksi tersebut, namun RI memiliki jurus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang belum dikeluarkan.

“Kan mereka baru mengeluarkan (proyeksi), kita belum mengeluarkan jurus kita,” ucap Airlangga saat ditemui wartawan, Rabu, 23 Oktober 2024, malam.

Baca juga: Airlangga Beberkan Rencana Prabowo Terkait RI Gabung BRICS, Berikut Untung-Ruginya

Airlangga menjelaskan bahwa pemerintah memiliki langkah-langkah dan strategi jangka menengah sesuai dengan arahan Presiden Prabowo.

Langkah pertama, yakni mendorong ekspor, memperkuat cadangan devisa, memperkuat hilirisasi, dan melakukan inovasi.

“Tentu kita bicara mengenai rencana jangka menengah, arahan Presiden mendorong ekspor. Kedua memperkuat cadangan devisa. Ketiga yaitu hilirisasi. Keempat tentu ada R and D (research and development) dan inovasi. Ada beberapa hal lain yang akan kita dorong ke depan,” ungkapnya.

Baca juga: Airlangga Kasih Sinyal Gaji PNS Bakal Naik Lagi di 2025

Meski demikian, proyeksi IMF untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 yang sebesar 5,1 persen, menurut Airlangga, tak jauh dari perkiraan pemerintah yang berada di level 5,2 persen.

“Kita bicara 2025, pertumbuhan 2025 antara proyeksinya dengan pemerintah kan mirip di 5,2 persen,” imbuhnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

8 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

8 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

9 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

10 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

11 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

11 hours ago