Oleh Ryan Kiryanto, Ekonom dan Co-Founder/Anggota Dewan Pakar Institute of Social, Economics and Digital/ISED
REALISASI pertumbuhan ekonomi atau produk domestik bruto (PDB) pada triwulan kedua 2022 tercatat sebesar 5,44% year on year atau (3,72% quarter to quarter/qtq) bisa dibilang mengesankan, sesuai perkiraan, bahkan melampaui ekspektasi dan konsensus ekonom yang umumnya mematok perkiraan titik tengah berkisar 5% saja. Yang mengesankan, baik dari sisi pengeluaran maupun lapangan usaha, semuanya bergerak positif.
Itu semua sebagai resultan dari pelonggaran kebijakan PPKM di seantero negeri yang mendorong lonjakan mobilitas orang, barang, dan jasa, lebih-lebih situasinya bersamaan dengan perayaan lebaran Idulfitri di mana pemerintah membolehkan masyarakat untuk mudik lebaran. Alhasil, konsumsi rumah tangga domestik melonjak. Konsumsi makanan, minuman, dan transportasi serta komunikasi juga melonjak.
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More