Oleh Ryan Kiryanto, Ekonom dan Co-Founder/Anggota Dewan Pakar Institute of Social, Economics and Digital/ISED
REALISASI pertumbuhan ekonomi atau produk domestik bruto (PDB) pada triwulan kedua 2022 tercatat sebesar 5,44% year on year atau (3,72% quarter to quarter/qtq) bisa dibilang mengesankan, sesuai perkiraan, bahkan melampaui ekspektasi dan konsensus ekonom yang umumnya mematok perkiraan titik tengah berkisar 5% saja. Yang mengesankan, baik dari sisi pengeluaran maupun lapangan usaha, semuanya bergerak positif.
Itu semua sebagai resultan dari pelonggaran kebijakan PPKM di seantero negeri yang mendorong lonjakan mobilitas orang, barang, dan jasa, lebih-lebih situasinya bersamaan dengan perayaan lebaran Idulfitri di mana pemerintah membolehkan masyarakat untuk mudik lebaran. Alhasil, konsumsi rumah tangga domestik melonjak. Konsumsi makanan, minuman, dan transportasi serta komunikasi juga melonjak.
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More