Jakarta – Ditengah ketatnya persaingan memperebutkan likuiditas perbankan, industri BPR mampu membukukan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 15,05%. Berdasarkan data Otoriotas Jasa Keuangan (OJK), total DPK BPR mengalami peningkatan dari Rp59,74 triliun pada februari 2015 menjadi Rp68,74 triliun pada Februari 2016.
Pertumbuhan DPK BPR ditopang oleh meningkatnya Deposito dengan kenaikan mencapai 16,73%. Total deposito meningkat dari Rp41,03 triliun pada Februari 2015 menjadi Rp47,89 triliun pada Februari 2016. Porsi Deposito pada periode tersebut mencapai 69,68% terhadap total DPK BPR.
Dari sisi tabungan juga mengalami peningkatan. Hingga Februari 2016, total tabungan BPR tercatat mencapai Rp20,84 triliun, atau meningkat sebesar 11,38% dibandingkan dengan Februari 2015 yang sebesar Rp18,71 triliun. Porsi tabungan pada periode tersebut mencapai 30,32% terhadap total DPK BPR.
Meningkatnya kredit dan DPK ini berdampak positif terhadap kinerja BPR. Hasilnya, aset bertumbuh sebesar 13,55% menjadi Rp102,67 triliun. (*)
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More