News Update

Pertumbuhan Bank Syariah Bergantung Pada Kondisi Makro

Jakarta–Industri perbankan syariah diharapkan bisa tumbuh lebih baik di 2016. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional di 2016 yang sudah menunjukkan perbaikan jika dibandingkan dengan 2015 lalu.

“Tahun 2016 merupakan tahun baik bagi perbankan syariah di Indonesia. Mudah-mudahan perbankan syariah bisa maju. Tapi sekarang tergantung kecepatan ekonominya,” ujar Presiden Direktur Karim Consulting Indonesia Adiwarman A. Karim, saat acara berbuka puasa bersama Maybank Indonesia, di Jakarta, Rabu, 15 Juni 2016.

Kendati demikian, dia memperingatkan, bahwa masih ada tantangan bagi industri perbankan syariah dalam ke depannya, salah satunya risiko kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL). Oleh sebab itu perbankan syariah diharap bisa menjaga kualita kreditnya.

“Mereka harus mempersiapkan yang cukup matang. Ini harus dilakukan oleh bank-bank syariah. Harus di-desain dan di-plan lebih baik lagi, karena risk-nya berbeda-beda,” tukasnya.

Menurutnya, risiko tersebut masih akan membayangi perbankan syariah di 2017. Dia menambahkan, tantangan paling berat pada bank-bank syariah justru akan terjadi di tahun depan. Namun, hal tersebut bisa diatasi asal kondisi makro ekonomi nasional membaik.

“Titik kritis ada di 2017. Desember 2016 enggak kelihatan. Tapi mudah-mudahan ekonomi Indonesia bisa lebih cepat dan mengangkat industri perbankan syariah,” tutup Adiwarman. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

View Comments

  • Assalamualaikum.. ada yang bisa mmbantu saya? siapa tau diantara kita ada yg bekerjasama mlakukan pembiayaan akad mudharabah dgn perbankan syariah. saya ingin menanyakan bberapa hal terkait dgn penelitian saya dlam penyelesaian s1.
    jika berminat mmbantu saya ini nomor yg bisa anda hbungi 085825213085.

    syukron, semoga Allah SWT mmudahakan dlam stiap langkah kita. aamiin

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

4 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

4 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

5 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

17 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

18 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

20 hours ago