Bank Mayapada Rights Issue di Harga Rp2.200
Jakarta–PT Bank Mayapada Internasional Tbk (Bank Mayapada) mencatatkan perolehan laba sebesar Rp493,91 miliar sepanjang semester satu 2017. Raihan laba turun 10 persen dibanding capaian paruh pertama tahun lalu sebesar Rp548,79 miliar.
Direktur Utama Bank Mayapada, Hariyono Tjahjarijadi mengatakan, terjadinya penurunan laba pada semester satu tahun ini lebih disebabkan oleh naiknya pencadangan Mayapada menjadi 100 persen di separuh pertama tahun 2017.
“Laba turun pada semester satu karena kami membesarkan cadangan, bukan karena NPL (non performing loan) tinggi tapi karena melihat kondisi ekonomi jadi pencadangan kami tingkatkan,” tukas Hariyono di Menara Mayapada, Jakarta, Selasa, 22 Agustus 2017.
Kendati demikian, pada tahun ini perseroan yakin dapat mendorong pertumbuhan laba hingga 28 persen. “Laba kita targetkan dapat tumbuh 28 persen hingga akhir tahun,” ungkap Hariyono.
Dari sisi perkreditan, Bank Mayapada mencatat angka penyaluran kredit senilai Rp51,6 triliun per Juni 2017, atau tumbuh 27,5 persen dalam setahunan dibandingkan posisi kredit Rp40,65 triliun per Juni 2016. “Dan untuk tahun ini (target kredit) 20,5 persen,” ucap Hariyono. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More