Direktur Utama PHE, Chalid Said Salim memberikan arahan terkait dengan pencapaian performace HSSE 2024 dan Fokus peningkatan produksi melalui implementasi HSSE Excellent
Jakarta – Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak NGL menyelenggarakan HSSE Forum.
Forum bertajuk “Upstream HSSE Leadership Forum & PSAIMS Strategic Insight for Executives 2024” ini dihadiri oleh 65 pimpinan tertinggi dari anak-anak perusahaan hulu migas Pertamina, yang bekerja di bawah pengelolaan Pertamina Hulu Energi (PHE), dan PT Badak NGL.
Direktur Regional Jawa, Wisnu Hindadari mengatakan, HSSE Forum bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan para pimpinan mengenai pengelolaan Process Safety & Asset Integrity Management System (PSAIMS), yang merupakan bagian penting dari pencapaian performa health, safety, security and environment (HSSE) di operasi hulu migas.
Baca juga : Jumlah Peserta Regulatory Sandbox Menurun, OJK Beberkan Penyebabnya
Pihaknya menegaskan, komitmen Regional Jawa terhadap kinerja keselamatan melalui penandatanganan Komitmen Sistem Izin Kerja Selamat (SIKA) Subholding Upstream 2024. Implementasi komitmen atas SIKA termaktub dalam Roadmap PSAIMS Regional Jawa 2024-2026.
“Kami menerapkan keselamatan kerja dengan menghadirkan Process Hazard Analysis, Major Accident Hazard, dan Safety & Environment Critical Element (SECE)/Barrier Management untuk seluruh fasilitas di Zona 5 (PHE ONWJ), Zona 6 (PHE OSES), dan Zona 7 (PEP Jawa bagian barat),” katanya, dikutip Sabtu, 2 November 2024.
Baca juga : OJK Siap Dukung Target Ekonomi 8 Persen, Begini Upayanya
Selain itu, kata dia, dijelaskan juga sejumlah pencapaian dan program HSSE lainnya untuk menunjang kinerja operasi dan bisnis Regional Jawa.
Sementara itu, VP HSSE Suholding Upstream Gelar Winayawidhi Suganda menekankan pentingnya keterampilan dalam mengelola PSAIMS.
“Dengan komitmen para pimpinan untuk mewujudkan pengelolaan PSAIMS yang efektif, sistem ini akan mampu mendukung kinerja keselamatan kerja (occupational safety) dan proses keselamatan (process safety) yang berjalan beriringan, sehingga dapat tercapai operasi yang andal dan keberlangsungan bisnis, serta meningkatnya citra perusahaan,” pungkasnya. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More