Pertamina Geothermal (PGEO) Sukses Bukukan Kinerja Solid di Awal 2025, Ini Rinciannya

Jakarta – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) mencatatkan kinerja keuangan yang solid pada kuartal I-2025, dengan membukukan pendapatan sebesar USD101,51 juta.

Selain itu, fundamental keuangan PGEO tetap kokoh sebagai fondasi untuk menopang rencana pertumbuhan jangka panjang. Hal ini terlihat dari total aset yang tercatat sebesar USD3,03 miliar di kuartal I-2025, naik 0,93 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, dari sisi ekuitas, PGEO mencatatkan nilai sebesar USD2,04 miliar atau meningkat 1,56 persen. Kas dan setara kas tercatat sebesar USD703,86 juta, tumbuh 7,43 persen, sedangkan kas bersih dari aktivitas operasi mencapai USD77,47 juta atau naik 12,04 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Baca juga: PGEO dan Sinopec Star Jalin Kerja Sama Pengembangan Energi Panas Bumi

Direktur Keuangan PGEO, Yurizki Rio mengatakan, kinerja kas operasional yang kuat membuktikan efektivitas strategi bisnis berkelanjutan yang dijalankan oleh manajemen.

Hasil yang diraih sejauh ini juga menunjukkan bahwa kinerja perusahaan masih tetap berada di jalur bisnis yang kuat dalam mendukung terwujudnya transisi energi nasional. Selain itu, PGEO terus mengejar target kapasitas terpasang sebesar 1 gigawatt (GW) yang dikelola secara mandiri dalam 2-3 tahun mendatang.

“Kami berkomitmen mempercepat pengembangan panas bumi dengan mengoptimalkan efisiensi operasional. Oleh karena itu, kami menerapkan strategi belanja yang diarahkan untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang,” ucap Yurizki dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin, 28 April 2025.

Baca juga: PGEO dan PEMA Siap Lakukan Pengeboran Panas Bumi di Aceh

Adapun beberapa proyek kunci PGEO untuk mencapai target tersebut mencakup pengembangan Lumut Balai Unit 2 (55 MW), Hululais Unit 1 dan 2 (110 MW), serta sejumlah proyek co-generation dengan total kapasitas 230 MW.

Sebagai informasi, Proyek Lumut Balai Unit 2 ditargetkan mulai beroperasi pada pertengahan tahun ini. Proek ini akan memperkuat portofolio energi hijau PGEO sekaligus menjadi sinyal optimisme Perseroan dalam mendorong peningkatan operasional dan kinerja keuangan sepanjang 2025. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

7 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

7 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

8 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

9 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

9 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

10 hours ago