News Update

Pertamina Gandeng BI Optimalkan Transaksi Non-tunai di SPBU

Jakarta – PT Pertamina Marketing Operation Region I (Pertamina) terus berkomitmen dalam mendorong penggunaan transaksi non tunai (cashless) pada transaksi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Pertamina seluruh Sumatera Barat. Komitmen tersebut terealisasikan dalam kerjasama nota kesepakatan bersama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) dan Bank Indonesia (BI).

Nota Kesepakatan ditandatangani langsung oleh Retail Fuel Marketing Manager Region I, Agus Taufik Harahap bersama Endy Dwi Tjahjono selaku Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Barat, serta Nasrul Abit, Wakil Gubernur Sumatera Barat.

Agus Taufik Harahap menyampaikan, program sinergi antara Pertamina Pemprov Sumatera Barat dan Bank Indonesia merupakan upaya mendukung program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dilakukan melalui cara percepatan dan perluasan transaksi non tunai transaksi BBM.

“Dengan nota kesepakatan ini merupakan wujud komitmen Pertamina untuk berperan aktif dalam mendorong transaksi non tunai. Sebagai pelaku bisnis retail dengan outlet yang tersebar diseluruh seluruh pelosok, Pertamina memiliki peran yang cukup besar guna suksesnya program elektronifikasi pembayaran atau Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT)”, ungkap Agus melalui keterangan resminya di Jakarta, Kamis 7 Desember 2017.

Penerapan transaksi non tunai akan mulai dilaksanakan di seluruh SPBU di Kota Padang pada bulan Januari 2018 dengan menerapkan jalur khusus non tunai kemudian dilanjutkan ke daerah lainnya hingga mencakup seluruh Sumatera Barat.

“Selain itu, untuk memudahkan konsumen dalam bertransaksi non tunai, Pertamina akan mengadakan kerjasama program menggandeng Bank BUMN yaitu Bank BRI sebagai penyedia jasa perbankan untuk lebih memudahkan penerapannya pada masayarakat,” ungkap Agus.

Penerapan program non-tunai pada SPBU ini akan dibagi dalam 4 tahap dengan menggunakan evaluasi pada setiap tahapannya.

Pada tahap awal, masyarakat akan menerima sosialisasi terlebih dahulu mengenai manfaat dan keunggulan transaksi secara non tunai (cashless). Kemudian penerapannya akan dipermudah dengan mendekatkan instrumen cashless melalui banking corner yang melayani kartu debit, kartu kredit, maupun uang elektronik di seluruh SPBU.

Dengan adanya program transaksi non-tunai dalam kerjasama ini, transaksi di SPBU diharapkan dapat lebih praktis dan menguntungkan konsumen.

Suheriadi

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

5 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

6 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

7 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

19 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

20 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

21 hours ago