Ekonomi dan Bisnis

Pertamina EP Agresif Lakukan Pengeboran Sumur Eksplorasi

Jakarta–PT Pertamina EP (PEP), selaku Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di bawah pengawasan SKK Migas, hingga 31 Desember 2022, menghasilkan realisasi produksi minyak sebesar 70.170 Barrel Oil Per Day (BPOD) dari seluruh Wilayah Kerja (WK) yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Sementara itu, untuk produksi gas mencapai 848,93 Million Standard Cubic Feet Per Day (MMSCFD). Dengan capaian tersebut, Pertamina EP menjadi salah satu produsen migas nasional terbesar di Indonesia.

Produksi yang dicapai, selain berasal dari sumur eksisting, juga dihasilkan dari penambahan 110 sumur pengembangan yang dibor sepanjang tahun 2022 serta dari kegiatan workover atas 137 sumur yang dioperasikan. “Kami juga melakukan well intervention untuk memperpanjang umur produksi dari 750 sumur minyak,” kata Wisnu Hindadari, Direktur Utama Pertamina EP.

Wisnu juga mengatakan bahwa sepanjang 2022 Pertamina EP juga melakukan eksplorasi untuk mengkonfirmasi adanya sumber daya migas. Pada periode itu Pertamina EP berhasil merealisasikan tujuh sumur eksplorasi dengan tambahan satu sumur lain yang masih ongoing.

Sementara untuk menjaga kelangsungan sumber daya migas, Pertamina EP mengakusisi seismik secara 2D dan 3D. Pada sumber daya seismik 2D realisasi luasan sebesar 83 kilometer persegi, sedangkan sumberdaya seismik 3D luasannya mencapai 275 kilometer persegi. Melalui upaya tersebut, Pertamina EP berhasil menemukan sumber daya cadangan migas 2C dengan kapasitas sebesar 129,24 million barrel of oil equivalent (MMBOE). Temuan tersebut terdiri dari 25,42 MMBO (untuk minyak) dan 601,31 BCFG (untuk gas).

Pertamina EP berupaya menjalankan strategi dalam mencapai kinerja yang optimal. Untuk menjaga produksi migas di tahun ini, eksplorasi akan terus digenjot dengan meneruskan akuisisi seismik 3D di Kepuh dan memonetisasi sumber-sumber yang belum dikembangkan.

“Perusahaan juga akan melakukan assesmen ulang atas penemuan-penemuan yang belum dikembangkan. Pertamina EP akan terus menjalankan operasi migas yang handal dan mengutamakan aspek keselamatan sehingga dapat memberikan kontribusi secara signifikan bagi negeri,” pungkas Wisnu.

Apriyani

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

5 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

6 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

7 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

8 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

17 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

18 hours ago