CEO ALAMI Group Dima Djani (ketiga kanan) bersama dengan Kepala Grup Kebijakan Sektor Jasa Keuangan Terintegrasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Enrico Hariantoro (kedua kiri), Direktur Utama Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Edy Setiadi (kedua kanan), Staf Ahli Direksi LPPI Mulya E Siregar (kanan), Wakil Rektor II Universitas Islam Internasional Indonesia & Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia Dadang Muljawan (ketiga kiri), dan Chief Product Officer ALAMI Group Fitoy Wicaksana (kiri) pada peluncuran Laporan Dampak (Impact Report) ALAMI di Jakarta, Selasa, 6 September 2022.
ALAMI, perusahaan fintech peer-to-peer lending berbasis syariah terbesar di Indonesia, menjadi fintech syariah yang pertama kali meluncurkan Laporan Dampak (Impact Report) sebagai rekam jejak perjalanan serta komitmen perusahaan dalam memberikan dampak positif berkelanjutan bagi masyarakat. Dari laporan tersebut, ALAMI mencatat telah berkontribusi menciptakan 24.000 lapangan kerja baru di Indonesia.
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More