Pasar Modal

Personel Alih Daya (PADA) Melantai di Bursa, Tawarkan 28,57% Saham

Jakarta – PT Personel Alih Daya Tbk (PADA) hari ini (8/12) secara resmi telah mencatatkan saham sebagai perusahaan ke-57 di tahun 2022 dan ke-823 di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan kode saham PADA.

Dalam hal ini, perusahaan telah melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebanyak 900.000.000 (sembilan ratus juta) lembar saham atau 28,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga Rp100 per lembar saham.

Sehingga, dana yang berhasil dihimpun perusahaan sebesar Rp90 miliar, dengan rincian sebanyak Rp20 miliar melalui penjatahan terpusat (pooling allotment) dan Rp70 miliar melalui penjatahan pasti (fixed allotment).

Dana hasil IPO tersebut akan digunakan untuk keperluan modal kerja atau pembiayaan kegiatan operasional perusahaan. Dengan beberapa rincian, diantaranya sebanyak Rp9,71 miliar untuk lini bisnis jasa teknikal, Rp5,21 miliar untuk pengembangan IT untuk mendukung seluruh lini bisnis jasa perusahaan.

Lalu, Rp6,27 miliar untuk lini bisnis jasa perkantoran, Rp5,13 miliar untuk lini bisnis customer care center, Rp3,28 miliar untuk lini bisnis pelatihan atau training, serta Rp1,88 miliar untuk pembaharuan IT untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan.

Pada masa penawaran umum di tanggal 2-6 Desember 2022, masyarakat terlihat sangat antusias untuk melakukan investasi di emiten penyedia jasa outourcing tersebut, hal tersebut tercermin dari saham PADA yang mengalami oversubscribed saham yang mencapai 23,9 kali.

Direktur Utama PADA, Suwignyo, menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh investor yang telah berpartisipasi dalam proses penawaran umum saham, baik dari kalangan institusi maupun ritel (individu) atas kepercayaannya berinvestasi di saham PADA.

“Kami juga mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kami sejak awal proses IPO, mulai dari para penjamin pelaksana dan penjamin emisi efek, lembaga dan profesi penunjang pasar modal, regulator, serta karyawan kami,” ucap Suwignyo dalam keterangan resmi di Jakarta, 8 Desember 2022.

Kemudian, ia menambahkan bahwa, ke depannya perusahaan akan terus meningkatkan kemampuan dan mengembangkan misi perusahaan, memperluas pangsa pasar, menambah jumlah klien, serta pendapatan.

“Selain itu kami terus berupaya memperkuat strategi bisnis untuk dapat bersaing dan menjadi terdepan, dengan fokus pada layanan teknikal, memberikan layanan integrated facility management bagi pelanggan, meningkatkan kualitas pelayanan dan inovasi melalui penerapaan teknologi dan infrastruktur digital serta meningkatan kualitas sumber daya manusia,” imbuhnya. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Dukung Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri Sinergi dengan Pengembang

Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More

5 mins ago

BEI Optimistis Pasar Modal RI Tetap Tumbuh Positif di 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More

56 mins ago

Jadwal Operasional BCA Selama Libur Nataru, Cek di Sini!

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More

2 hours ago

IHSG Tinggalkan Level 7.000, BEI Beberkan Biang Keroknya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More

2 hours ago

Ekonomi AS dan China Turun, Indonesia Kena Imbasnya?

Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More

3 hours ago

KB Bank Beri Suntikan Pembiayaan untuk Vendor Tripatra

Jakarta – KB Bank menjalin kemitraan dengan PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) melalui program… Read More

4 hours ago