Moneter dan Fiskal

Persiapan IMF-WB di Bali Sudah 94%

Jakarta – Kesiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah salami Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia (World Bank) sudah mencapai 94 persen. Pelaksanaan mega meeting tersebut akan dilaksanakan di Nusa Dua, Bali, pada 8-14 Oktober 2018.

“Kesiapannya sudah 94 persen untuk penyelenggara IMF-WB,” ujar Ketua Panitia Nasional Annual Meeting IMF-WB Luhut Binsar Panjaitan di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin, 17 September 2018.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, bahwa hingga hari ini dana yang telah digunakan untuk pertemuan Internasional tersebut sudah mencapai berkisar Rp566 miliar, dari anggaran yang disediakan sebesar Rp855 miliar.

“Jadi setiap yang kami keluarkan, itu dampaknya akan bermanfaat untuk Indonesia, tak hanya saat acara, tapi setelahnya,” ucap Luhut.

Menurutnya, dampak positif dari pertemuan tahunan IMF – Wolrd Bank ini akan dirasakan baik secara langsung maupun tidak langsung. Nantinya, Indonesia juga dikenal lebih luas lagi secara internasional, yang jadi modal dasar dalam mengembangkan sektor pariwisata ke depan.

“Dunia akan melihat kita dengan suksesnya penyelenggaraan ini. Terlebih, permintaan dengan Presiden (Jokowi) juga sudah banyan, jadi bagaimana Indonesia memanage ini dengan bagus,” paparnya.

Indonesia untuk pertama kalinya akan menjadi tuan rumah pertemuan tahunan IMF-World Bank di Nusa Dua, Bali. Nantinya akan ada sekitar 18.900 delegasi dari 189 negara anggota yang datang, serta perwakilan pejabat tiap negara, gubernur bank sentral, CEO, dan pihak terkait lainnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

2 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

2 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

3 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

4 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

4 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

5 hours ago