News Update

Perry Warjiyo Lantik 11 Pengurus ISEI Cabang Daerah

Jakarta – Ketua Umum ISEI (Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia), yang juga Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo pada hari ini (22/08) melantik 11 pengurus cabang ISEI daerah secara virtual.

Pada kesempatan tersebut Perry menyampaikan bahwa gotong royong dan penguatan sinergi kebijakan nasional diperlukan dalam mendorong pemulihan ekonomi dari dampak Covid-19.

Sinergi kebijakan nasional tersebut diperlukan untuk (i) pembukaan sektor produktif dan aman, (ii) percepatan realisasi APBN dan APBD, (iii) program restrukturisasi kredit & dunia usaha, (iv) stimulus moneter dan makroprudensial, serta (v) digitalisasi UMKM, ekonomi, dan keuangan.

Lebih lanjut, Perry Warjiyo menyampaikan bahwa agar ISEI dapat lebih berkontribusi nyata bagi kemajuan ekonomi nasional, diperlukan tiga strategi utama pengembangan ISEI.

“Pertama, penguatan peran ISEI dalam perumusan kebijakan. Kedua, penguatan peran ISEI untuk meningkatkan kualitas akademis dan riset di perguruan tinggi, serta ketiga, penguatan kerjasama ISEI dengan lembaga professional lain di tingkat daerah, nasional dan internasional,” kata Perry.

Untuk menjawab arah pengembangan tersebut, kepengurusan ISEI juga diisi oleh kalangan akademisi, bisnis dan pemerintah sebagai tulang punggung penguatan sinergi antara ISEI dan pengampu kebijakan di pusat dan daerah.

Pelantikan 11 pengurus cabang ISEI yang dilakukan hari ini untuk provinsi Lhokseumawe, Banten, Cirebon, Salatiga, Surakarta, Bali, Palu, Gorontalo, Maluku, Papua, Papua Barat. Didirikan sejak 14 Januari 1955, hingga saat ini ISEI memiliki 55 Cabang tersebar di Provinsi, Kota dan Kabupaten di seluruh Indonesia.

Dalam rentang waktu yang panjang sudah cukup banyak peran dan sepak terjang ISEI dalam perjuangan pembangunan ekonomi Nasional.

Hal ini sesuai dengan manifesto ISEI agar mengambil peran positif untuk kemajuan kesejahteraan masyarakat, mengembangkan Ilmu Ekonomi, dan menyampaikan pemikiran-pemikiran ekonomi yang sejalan dengan falsafah Pancasila. Ke depan, ISEI akan terus melakukan transformasi untuk dapat berkontribusi nyata bagi perekonomian Indonesia.

Sebagai rangkaian kegiatan, juga dilakukan diskusi publik dengan tema Sinergi Kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional Di Era Kenormalan Baru oleh Perry Warjiyo dan bertindak sebagai moderator Anggito Abimanyu selaku Ketua Bidang 1 Pengurus Pusat ISEI.

Kegiatan diskusi publik tersebut dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada pengurus dan anggota ISEI mengenai langkah sinergi kebijakan pemulihan ekonomi nasional di era kenormalan baru. Diskusi publik aktif diikuti oleh Pengurus ISEI dari seluruh dunia, termasuk Papua, Gorontalo, Sulteng, dan Bali yang mengangkat upaya-upaya lanjutan yang dapat dilakukan dalam pemulihan ekonomi nasional menghadapi COVID-19

Rangkaian kegiatan pelantikan 11 Pengurus Cabang ISEI Daerah dan diskusi publik ini, sekaligus merupakan kick off menuju Sidang Pleno ISEI XXI dan Diskusi Publik 2020 yang akan dilaksanakan 25-26 Agustus 2020. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

IHSG Kembali Dibuka di Zona Hijau ke Level 7.110

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (24/12) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

34 mins ago

Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok! Sekarang Cuma Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Rabu, 24 September… Read More

57 mins ago

Dibayangi Sentimen Negatif, IHSG Berpeluang Menguat Terbatas

Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini (24/12)… Read More

2 hours ago

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

10 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

11 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

11 hours ago