Market Update

Perry Warjiyo Kembali Dilantik jadi Gubernur BI, IHSG Ditutup Menghijau 0,14%

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini kembali ditutup ke zona hijau sebesar 9,12 poin atau menguat 0,14% ke level 6745,80 dari dibuka di level 6736,68 pada pembukaan perdagangan hari ini (24/5).

Pilarmas Investindo Sekuritas dalam closing review menyatakan bahwa, dengan dilantiknya kembali Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, untuk periode 5 tahun ke depan dinilai dapat menjaga stabilitas dalam negeri, sehingga menjadi salah satu sentimen positif untuk IHSG.

“IHSG bergerak menguat terbatas di tengah melemahnya mayoritas indeks global. Lesunya pergerakan indeks global, tidak secara signifikan mempengaruhi gerak IHSG yang mana ditopang oleh saham telekomunikasi dan infrastruktur pendukungnya,” tulis manajemen riset Pilarmas Investindo Sekuritas di Jakarta, 24 Mei 2023.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 273 saham terkoreksi, 230 saham menguat, dan 231 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 18,64 miliar saham diperdagangkan dengan 1,34 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp9,82 triliun.

Hal tersebut juga diikuti oleh beberapa indeks yang mengalami penguatan, seperti IDX30 menguat 0,24% menjadi 493,73, LQ45 menguat 0,25% menjadi 948,48, SRI-KEHATI menguat 0,38% menjadi 438,63, dan JII menguat 0,45% menjadi 543,51.

Kemudian, hanya beberapa sektor yang mengalami penguatan, sektor tersebut adalah sektor infrastruktur menguat 1,21%, sektor industrial menguat 0,64%, sektor properti menguat 0,40%, sektor siklikal menguat 0,22%, dan sektor teknologi menguat 0,08%.

Sedangkan, sektor lainnya menunjukkan pelemahan, sektor tersebut di antaranya, sektor bahan baku melemah 0,31%, sektor kesehatan melemah 0,30%, sektor energi melemah 0,24%, sektor keuangan melemah 0,22%, sektor transportasi melemah 1,43%, dan sektor non-siklikal melemah 0,13%.

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI), PT PAM Mineral Tbk (NICL), dan PT Indo Straits Tbk (PTIS). Sedangkan saham top losers adalah PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR), PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ), dan PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU), PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA), dan PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

CIMB Niaga Dorong Optimalisasi Transaksi Mata Uang Lokal Antarnegara

Suasana saat acara customer gathering bertajuk “The New Way Local Currencies Transaction”, yang digelar di… Read More

5 hours ago

Bank Mandiri Pastikan Penghapusan Utang UMKM Tak Pengaruhi Kinerja Keuangan

Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024… Read More

6 hours ago

Ekonomi Melambat, Bos BI: Konsumsi Kelas Bawah Harus Terus Didorong

Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyoroti pentingnya mendorong konsumsi di kalangan masyarakat… Read More

7 hours ago

Reaksi Negatif Pasar Saham RI saat Donald Trump Menang Pilpres AS, Ini Buktinya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, 6 November 2024, ditutup merosot 1,44… Read More

7 hours ago

Gandeng Tomoro Coffee, BNI Sekuritas Ajak Gen Z di Depok Melek Pasar Modal

Depok – PT BNI Sekuritas bersama Tomoro Coffee dan Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar Sekolah… Read More

8 hours ago

CIMB Niaga Dorong Optimalisasi Transaksi Mata Uang Lokal Antarnegara

Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengajak nasabah, khususnya para pelaku usaha… Read More

9 hours ago