Moneter dan Fiskal

Perry Warjiyo Beberkan Tiga Peran BI dalam Percepat Digitalisasi Daerah

Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menyampaikan sejumlah peran BI untuk mendukung dan mempercepat digitalisasi keuangan dan ekonomi daerah, salah satunya adalah dengan memperluas layanan Kartu Kredit Indonesia (KKI).

“Dalam kesempatan ini kami sampaikan 3 hal peran dari BI untuk mendukung mempercepat dan juga terus mengakselerasi digitalisasi keuangan dan ekonomi daerah,” ujar Perry dalam Rakornas P2DD di Jakarta, Selasa 3 Oktober 2023.

Baca juga: BI Dukung Pemerintah Percepat Digitalisasi Daerah

Pertama, BI melakukan digitalisasi di bidang pembayaran, antara lain melalui QRIS yang telah mencapai 37 juta pengguna yang sebagian besar merchantnya adalah UMKM.

“QRIS telah menyejahterakan rakyat, dan akan semakin lengkap melalui fitur baru tarik tunai, transfer dan setor tunai (TUNTAS), serta QRIS telah tersambung dengan Kartu Kredit Indonesia (KKI). Hal tersebut akan mempercepat elektronifikasi Pemda,” jelasnya.

Kedua, perluasan layanan Kartu Kredit Indonesia, yang tidak terlepas dari peran pengaturan tata kelola dari Kemendagri. Untuk mendukungnya, BI terus melakukan mobilisasi dengan perbankan dan Penyedia Jasa Pembayaran. KKI bukan hanya tanpa biaya penggunaan, tetapi memiliki bunga yang sangat terjangkau bagi merchant.

“Tapi lebih dari itu merchantnya yang menggunakan KKI bungannya sangat murah, hanya 1,3 persen dibanding kartu kredit yang lain, dan KII juga kami sambungkan dengan QRIS,” imbuh Perry.

Baca juga: Digitalisasi dan AI Bakal Dominasi Ekonomi Dunia, Jokowi: RI Terus Genjot Kualitas SDM

Ketiga, dengan konsep satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa, BI melakukan digitalisasi end to end yang mencakup KKI, QRIS dan fast payment yang akan tersambung dengan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN), sehingga berbagai kanal pembayaran akan lebih cepat difasilitasi secara real time.

Dia menyebutan bahwa pada triwulan II 2023, digitalisasi di layanan perbankan telah mencapai Rp14 ribu triliun, sementara transaksi uang elektronik mencapai Rp111 triliun.

“Mari kita terus bersinergi meningkatkan digitalisasi menuju Indonesia Maju,” pungkasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

IHSG Dibuka Rebound ke Level 7.304 Usai The Fed Pangkas Suku Bunga

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (8/11), Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

57 mins ago

IHSG Diprediksi Lanjut Melemah, Analis Rekomendasikan 4 Saham Ini

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

1 hour ago

Trump Menang, The Fed Pangkas Suku Bunga 25 Bps

Jakarta - Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve atau The Fed kembali memangkas… Read More

2 hours ago

BCA Syariah Bersama BAZNAS RI Gelar Pelatihan Manajemen Keuangan Bagi Mustahik Micropreneur

Direktur Pemberdayaan dan Layanan UPZ CSR BAZNAS RI Eka Budhi Sulistyo (kanan) dan Seketaris Perusahaan… Read More

3 hours ago

Kembali Terpilih sebagai Ketua ASBISINDO, Hery Gunardi Optimis Masa Depan Perbankan Syariah Nasional

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi tengah membrikan sambutan saat Musyawarah… Read More

3 hours ago

BCA Luncurkan Program Runvestasi

Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Haryanto T. Budiman memberikan sambutan saat peluncuran program… Read More

4 hours ago