Moneter dan Fiskal

Perputaran Uang Lebaran 2025 Diprediksi Tak Seperti Tahun Lalu, Airlangga Ungkap Sebabnya

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menanggapi prediksi penurunan perputaran uang tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu.

Menurut Airlangga, penurunan tersebut disebabkan oleh tingginya realisasi perputaran uang tahun lalu yang terdorong oleh Pemilihan Umum (Pemilu).

“Tahun lalu ada Pemilu,” kata Airlangga kepada wartawan, di kantornya, Jakarta, Jumat, 21 Maret 2025.

Baca juga: Airlangga Mau Tinjau Aturan Trading Halt, Begini Respons BEI

Meski demikian, tahun ini pemerintah memberikan sejumlah stimulus dalam bentuk diskon sebagai langkah mitigasi bagi masyarakat.

“Kalau sekarang kan pemerintah berikan beberapa stimulus dalam bentuk diskon. Program yang stimulasi terus kita dorong tapi kan sifatnya melalui insentif diskon dan yang lain,” jelasnya.

Prediksi Perputaran Uang Selama Libur Lebaran

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang, memprediksi perputaran uang selama libur Idulfitri 2025 mencapai Rp137,97 triliun.

Angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan periode Lebaran tahun lalu yang mencapai Rp157,3 triliun.

Baca juga: BI: Uang Beredar di Februari 2025 Capai Rp9.239 Triliun

Sarman menyebutkan, penurunan perputaran uang tersebut seiring dengan berkurangnya jumlah pemudik tahun ini.

“Jika tahun lalu asumsi perputaran uang selama Idulfitri 2024 mencapai Rp157,3 triliun, maka asumsi perputaran uang libur Idulfitri 2025 diprediksi mencapai Rp137,97 triliun,” kata Sarman dalam keterangannya, dikutip, Jumat, 21 Maret 2025.

Berdasarkan hasil survei, jumlah pemudik Hari Raya Idulfitri 2025 diperkirakan sebanyak 146,48 juta orang atau sekitar 52 persen dari total penduduk Indonesia. Angka ini mengalami penurunan 24 persen dibandingkan tahun lalu, yang mencapai 193,6 juta pemudik.

Perhitungan Potensi Perputaran Uang

Prediksi tersebut dihitung dari jumlah pemudik tahun ini yang mencapai 146,48 juta orang atau setara dengan 36,26 juta keluarga, dengan asumsi setiap keluarga, terdiri dari empat orang.

Baca juga: Jumlah Pemudik Berkurang, Perputaran Uang Lebaran 2025 Diperkirakan Anjlok

Jika rata-rata setiap keluarga membawa uang sebesar Rp3,75 juta-naik 10 persen dari tahun lalu-maka potensi perputaran uang diprediksi sebesar Rp137,97 triliun. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Dua Direksi Kompak Mundur Ketika Kinerja Bank Bengkulu Kinclong, Begini Respons OJK

Jakarta – Pengunduran diri Direktur Utama Bank Bengkulu Beni Harjono dan Direktur Kepatuhan Jufrizal Eka… Read More

6 hours ago

Antisipasi Arus Mudik, Menhub Cek Kesiapan Pelabuhan Indah Kiat Merak

Merak - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi melakukan pengecekan ke Pelabuhan Indah Kiat, Merak, Banten… Read More

12 hours ago

MLPT Kembangkan Dua Aplikasi Berbasis AI untuk Tingkatkan Produktivitas dan Efisiensi Perusahaan

Jakarta – Ketatnya persaingan menuntut perusahaan meningkatkan produktivitas sekaligus efisiensi. Perusahaan yang beroperasional dengan pola… Read More

12 hours ago

Top! Laba Bersih Bank Kalsel Tumbuh 18,16 Persen Jadi Rp298,06 Miliar di 2024

Jakarta - Kinerja PT Bank Kalsel (Bank Kalsel) mencatatkan rapor biru sepanjang 2024. Bank yang… Read More

20 hours ago

Mitsubishi Fuso Bidik Market Share 40 Persen di 2025, Begini Strateginya

Jakarta – Tahun lalu, menjadi momen yang berat bagi industri otomotif, khususnya di segmen kendaraan… Read More

22 hours ago

Varnion Bantu Tingkatkan Daya Saing Industri Hospitality Tanah Air

Jakarta – Salah satu entitas usaha tidak langsung milik Grup Djarum, PT Varnion Technology Semesta… Read More

23 hours ago