Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) terhadap 5 (lima) Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan agenda perombakan direksi BUMN ini dapat menimbulkan dampak buruk untuk ke depannya.
Demikian hal tersebut seperti disampaikan oleh Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira di Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2019. “Kebijakan ini bertendensi merusak BUMN dalam jangka waktu panjang,” ujarnya.
Efek yang ditimbulkan dari perombakan direksi BUMN seperti efek domino yang akan merembet sampai ke berbagai lini, dari bursa saham sampai institusi BUMN itu sendiri yang pada akhirnya akan mempengaruhi kelancaran pertumbuhan ekonomi nasional.
“Efeknya kemudian berpengaruh pada bursa saham, yakni IHSG melemah sebesar 1,73%. Kemudian disusul dengan beberapa investor asing keluar yang berakibat 9,20 triliun rupiah melayang, kegagalan likuiditas dalam tekanan global akibat tidak profesional, dan menyebabkan ketidakpastian untuk direksi BUMN karena khawatir akan dirombak sebelum selesai sehingga mempengaruhi kinerja keseluruhan,” jelasnya.
Sebagai informasi, Kementerian BUMN akan menyelenggarakan RUPSLB untuk 5 BUMN. Kelima BUMN tersebut ialah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) serta satu perusahaan gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN).
Dalam keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti dikutip Infobanknews, Bank Mandiri dan BTN akan menggelar RUPSLB pada 28 Agustus 2019 di Kantor Pusat masing-masing. Sehari berikutnya giliran PGN yang akan menggelar RUPSLB di Four Seasons Hotel, dan BNI pada 30 Agustus di Menara BNI. Terakhir, ada Bank BRI yang akan menyelenggarakan RUPSLB pada 2 September dengan lokasi di kantor pusat BRI. (*) Steven
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More