Perokok covid-19
Jakarta – Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban angkat bicara terkait adanya kabar mengenai orang yang perokok lebih kebal terhadap covid-19.
Zubairi membenarkan hal tersebut dengan adanya berbagai studi di berbagai negara. Namun menurutnya, studi itu harus dikuatkan dengan berbagai data yang lebih akurat.
“Memang, sempat ada studi yang mengatakan bahwa perokok itu terlindungi dari infeksi corona. Tapi, data yang mendukung klaim itu masih amat terbatas dan patut dipertanyakan,” kata Zubairi saat dikutip dari akun Twitternya @Profesorzubairi, Sabtu, 13 Febuari 2021.
Meski sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa perokok memiliki angka tertular covid yang rendah, akan tetapi, lanjut dia, penyakit parah pernafasan serta ancaman kematian lebih masih membayangi perokok.
“Belum lagi perilaku perokok yang lebih sering menempelkan tangan ke bibir, mulut dan wajah, yang membuat risiko penularan penyakit jadi meningkat,” tambah Zubairi.
Sebagai informasi saja, dikutip berdasarkan Daily Mail Inggris, Rabu (13/5/2020) ada riset yang dilakukan Dr Nicola Gaibazzi di Parma, Italia. Diungkap bahwa dari 441 pasien COVID-19 yang dirawat di RS, hanya 5% yang perokok. Artinya, 95% pasien adalah bukan perokok atau mantan perokok. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More