News Update

Perokok Berisiko lebih tinggi Tertular COVID-19?

Jakarta – Merokok segala jenis tembakau mengurangi kapasitas paru-paru dan meningkatkan risiko banyak infeksi saluran pernapasan dan dapat meningkatkan keparahan penyakit pernapasan.

COVID-19 merupakan penyakit infeksi yang terutama menyerang paru-paru. Merokok bisa merusak fungsi paru-paru sehingga mempersulit tubuh untuk melawan virus corona dan penyakit pernapasan lainnya. Penelitian yang tersedia menunjukkan bahwa perokok berisiko lebih tinggi terkena COVID-19 parah dan berakhir pada kematian.

Perokok tembakau (rokok, pipa air, bidis, cerutu, produk tembakau yang dipanaskan) lebih rentan tertular COVID-19, karena tindakan merokok melibatkan kontak jari (dan kemungkinan rokok yang terkontaminasi) dengan bibir, yang meningkatkan kemungkinan penularan virus dari tangan ke mulut. Shisha atau hookah, sering kali melibatkan penggunaan penutup mulut dan selang, yang dapat memfasilitasi penularan virus COVID-19 di lingkungan komunal dan sosial.

Lalu bagaimana dengan Viper, apakah viper lebih mungkin terinfeksi atau mengalami gejala yang lebih parah jika terinfeksi?

Tidak ada bukti tentang hubungan antara penggunaan rokok elektrik dan COVID-19. Namun, bukti yang ada menunjukkan bahwa sistem pengiriman nikotin elektronik (ENDS) dan sistem pengiriman non-nikotin elektronik (ENNDS), lebih sering disebut sebagai rokok elektrik, berbahaya dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan gangguan paru-paru. Mengingat virus COVID-19 memengaruhi saluran pernapasan, penggunaan rokok elektrik dari tangan ke mulut dapat meningkatkan risiko infeksi.

Apriyani

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

3 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

3 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

4 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

23 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

23 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

23 hours ago