Moneter dan Fiskal

Pernyataan Trump Bikin Was-Was Pasar Keuangan, Rupiah Berpotensi Terus Melemah

Jakarta – Rupiah diperkirakan masih akan melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Dipicu oleh pernyataan Presiden Terpilih AS Donald Trump yang mendorong kekhawatiran pasar terhadap perekonomian global.

“Pernyataan yang konfrontatif ini mendorong kekhawatiran pelaku pasar bahwa perekonomian global bakal bergejolak di masa pemerintahan Trump. Aset dalam dolar AS pun menjadi pilihan di tengah kekhawatiran sehingga dolar AS masih kuat,” ujar Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, saat dihubungi Infobanknews, Senin, 2 Desember 2024.

Ariston menjelaskan, indeks dolar AS (DXY) pagi ini terlihat lebih kuat yakni di kisaran 106,18, dibandingkan Jumat pagi kemarin, 29 Desember 2024, sebesar 105,88.

Baca juga: Rupiah Diprediksi Menguat ke Rp15.900 per Dolar AS, Ini Pendorongnya

Selain itu, pelaku pasar mewaspadai pernyataan Presiden terpilih AS, Donald Trump yang mulai menabuh genderang perang dagang. Beberapa pernyataannya belakangan ini memberikan ancaman kenaikan tarif impor.

“Trump memberikan ancaman kenaikan tarif ke negara tetangganya dan China. Belum lama juga memberikan ancaman ke negara-negara BRICS untuk tidak mengeluarkan mata uang baru,” pungkasnya.

Dari dalam negeri, tambah Ariston, data inflasi November 2024 akan menjadi sorotan, yang diperkirakan masih akan stabil sehingga tidak terlalu berpengaruh ke pergerakan rupiah.

Baca juga: Awal Pekan, Rupiah Perkuat Posisi di Rp15.870 per Dolar AS

Ariston memprediksi rupiah berpotensi melemah di kisaran Rp15.900-Rp15.930 per dolar AS.

“Potensi pelemahan rupiah ke area Rp15.900-Rp15.930, dengan potensi support di kisaran Rp15.820,” imbuhnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Perluas Inklusi Keuangan, BRI Luncurkan BRImo di Timor Leste

Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI resmi meluncurkan Super Apps BRImo di Timor-Leste(BRIMOTL).… Read More

21 seconds ago

Panen Raya Dorong Deflasi Beras, Harga Pecah Rekor Turun Hampir 6 Persen

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa harga beras pada November 2024 mengalami deflasi sebesar 0,45… Read More

7 mins ago

Bikin Penasaran! Segini Besaran UMP Jakarta, Banten hingga Jatim jika Naik 6,5 Persen

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan menaikkan rata-rata upah minimum nasional sebesar 6,5 persen… Read More

28 mins ago

Wisman ke RI Tembus 1,19 Juta di Oktober 2024, Negara Tetangga Ini yang Mendominasi

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Oktober 2024… Read More

30 mins ago

Momen Libur Nataru, Menpar Widiyanti Siapkan Pengalaman Berkesan bagi Wisatawan

Jakarta - Menteri Pariwisata (Menpar), Widiyanti Putri Wardhana, memastikan bahwa pengalaman terbaik akan diberikan kepada wisatawan… Read More

55 mins ago

IHSG Sesi I Berbalik Melemah ke Level 7.100

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Senin, 2… Read More

2 hours ago