News Update

Permudah Pengelolaan Keuangan Dengan Mandiri Cash Management

Jakarta – Pandemi Virus Corona atau Covid-19 membuat semua lini bisnis mulai mengencangkan ikat pinggang. Pengelolaan keuangan perusahaan yang baik menjadi salah satu kunci untuk melewati pandemi Covid-19.

Untuk itu, Bank Mandiri memberikan layanan kemudahan transaksi dan pengelolaan dana untuk nasabah segmen korporasi melalui Mandiri Cash Management (MCM). Dengan layanan ini, setiap perusahaan dapat melakukan aktivitas transaksi keuangan secara mandiri tanpa perlu datang ke kantor cabang.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Rabu, 20 Mei 2020 menjelaskan, bahwa layanan MCM ini dapat membantu efektivitas pengelolaan keuangan perusahaan selama kebijakan bekerja dari rumah.

“Layanan MCM telah dilengkapi fitur-fitur terkini, seperti layanan transfer domestik dan internasional, pembayaran tagihan, monitoring aktivitas transaksi, serta otoritas bertingkat yang dilengkapi teknologi keamanan terkini,” ujarnya.

Dengan MCM, korporasi dapat dengan mudah memantau aktivitas dana masuk, dana keluar, dan likuiditas keuangan secara real-time. Selain itu, nasabah korporasi sudah punya keleluasaan dalam menentukan limit transaksi dan alokasi budgeting rekening operasional sesuai kebutuhan perusahaan melalui akses pengaturan limit di aplikasi MCM.

Jika belum mendaftar, anda dapat menghubungi tim sales Transaction Banking Wholesale Bank Mandiri, atau menghubungi cabang atau tim Transaction Banking Region pada masing-masing wilayah di Bank Mandiri. Segera daftarkan perusahaan anda dan rasakan manfaatnya. (*) Evan Yulian Philaret

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Pasokan Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

5 seconds ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

1 hour ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

1 hour ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

3 hours ago

PPN 12 Persen QRIS Dibebankan ke Pedagang, Siap-siap Harga Barang Bakal Naik

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

3 hours ago

IHSG Ditutup Naik 1,61 Persen, Dekati Level 7.100

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More

4 hours ago