News Update

Permudah Nasabah, Mandiri Luncurkan Layanan Online

Jakarta – Guna meningkatkan kenyamanan dan efisiensi transaksi nasabah, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, meluncurkan layanan Mandiri Online yang merupakan layanan integrasi dari 2 layanan yang sebelumnya telah hadir, yakni Mandiri Internet dan Mandiri Mobile.‎

Senior EVP Chief Technology Officer Bank Mandiri Joseph Georgino Godong mengatakan, melalui layanan Mandiri Online, perseroan menawarkan layanan perbankan berbasis teknologi informasi terkini yang memberikan banyak kemudahan dalam memperoleh informasi tentang seluruh produk perbankan sekaligus melakukan aktivitas transaksi keuangan.‎

“Sampai saat ini, mobile dan internet banking di Indonesia dibuat dengan penekanan fungsional. Faktor kemudahan penggunaan dan cantiknya tampilan belum banyak diperhatikan. Dari aspek ini, Mandiri Online dibangun dengan memperhatikan usability dan user experience yang baik,” ujarnya di Jakarta, Selasa, 21 Maret 2017.

Dia menjelaskan, ‎‎Mandiri Online merupakan layanan perbankan online pertama yang bisa diakses sebagai portal dan aplikasi dengan fitur keamanan yang memanfaatkan metode otentikasi terbaru.

“Satu akses untuk Mandiri Online Web dan Mandiri Online App. Saat ini hampir semua orang sudah punya internet banking dan mobile banking. Tapi belum ada bank yang menyediakan akses tungggal, pakai user ID dan password yang sama, untuk mengakses keduanya,” ucapnya.

Layanan ini, menurut Georgi, merupakan implementasi dari komitmen perseroan untuk terus berinovasi dengan teknologi informasi terkini dalam menciptakan nilai tambah dan kemudahan yang optimal. “Targetnya dapat meningkatkan transaksi dan loyalitas nasabah,” paparnya.

Georgi menambahkan, pihaknya menyadari perilaku nasabah saat  ini yang lebih cenderung bertransaksi secara online daripada di kantor cabang sehingga inovasi di bidang layanan perbankan elektronik menjadi sebuah keharusan. “Apalagi saat ini rasio transaksi via channel elektronik di Bank Mandiri sudah lebih dari 93%,” jelasnya.

Per Desember 2016, jumlah pengguna Mandiri Internet dan Mandiri Mobile mencapai 7,9 juta user dengan total frekuensi transaksi 1,11 miliar dan volume transaksi sebesar Rp287 triliun. Dirinya meyakini inovasi layanan ini ‎bakal disambut baik oleh nasabah. “Selain untuk memperkuat strategi retail banking Bank Mandiri, inovasi ini juga sekaligus untuk mendukung strategi operasional perseroan melalui peningkatkan efisiensi proses bisnis,” jelasnya.

‎Menurut Georgi, setidaknya terdapat 5 kelebihan yang dimiliki layanan terbaru ini. Selain layanan single access yang jadi lebih mudah, informasi keuangan nasabah juga lebih lengkap berkat fitur dahsboard mandiri online, sehingga semua produk yang dimiliki seperti tabungan, tabungan rencana, deposito, kartu kredit dan pinjaman, bisa diketahui dengan mudah.

Untuk transaksi online pun banyak hal yang bisa dilakukan dan komplit fiturnya, kapanpun dan dimanapun nasabah berada. “Mandiri Online itu lengkap. Sekarang kalau mau isi ulang e-money, tidak perlu ke cabang atau ATM, cukup pakai HP NFC sudah bisa isi ulang di mana saja, kapan saja,” jelas Georgi.

Fitur baru lainnya yang paling ditunggu nasabah yaitu informasi transaksi tagihan kartu kredit terkini.‎ Tak hanya itu, berbagai informasi marketing dan promosi menarik dari Bank Mandiri juga dapat diperoleh di genggaman nasabah, seperti informasi diskon merchant, saldo fiestapoin dan info lainnya yang akan lebih bersifat personal sesuai keinginan nasabah.

Bagi nasabah yang belum memiliki akses mandiri internet dan mandiri mobile (sms banking), nasabah perlu mendaftarkan diri dan mengaktifkan layanan transaksi finansial di cabang terdekat dengan membawa identitas diri, buku tabungan dan kartu debit Bank Mandiri. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

11 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

12 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

13 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

14 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

14 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

15 hours ago