Jakarta – PT Asuransi Jasindo Syariah (Jasindo Syariah) meluncurkan aplikasi mobile berbasis android yang diberi nama Fast Jasindo Syariah.
Aplikasi ini diklaim memberikan kemudahan perlindungan dengan cara yang instant mengikuti gaya hidup milenial yang aktif dan dinamis, dengan mengusung konsep gaya hidup islami.
Plt Direktur Utama Jasindo Syariah, Acu Kusnandar mengatakan, dengan aplikasi ini, calon peserta tidak hanya dapat terlindungi, namun secara tidak langsung dapat berperan aktif dalam aktivitas tolong menolong kepada sesama pemegang polis, melalui akad tabarru.
“Saat ini fokus kami ke bisnis ritel, yang membutuhkan kemudahan, dan kecepatan. Kita harapkan mobile app ini bisa mendorong bisnis perusahaan,” kata Acu di Jakarta, Senin, 24 September 2018.
Baca juga: Jasindo Hadirkan Produk Asuransi Pemudik
Dalam Fast mobile app ini, Jasindo Syariah melayani asuransi perjalanan dan gaya hidup, asuransi kendaraan, asuransi harta benda dan asuransi mikro.
Pengguna hanya butuh waktu singkat dalam membeli produk tersebut, dan bisa juga melakukan proses klaim dengan men-download aplikasi khusus klaim, seperti asuransi kendaraan milik Jasindo Syariah.
Division Head Jasindo Syariah, Chandra Faiz Reza menambahkan kedepan pihaknya juga akan kembali menyempurnakan aplikasi ini agar bisa lebih mudah lagi dan cepat.
“Karena selain memudahkan berasuransi, dalam mobile app ini kita juga bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional, untuk memudahkan nasabah yang ingin melakukan zakat,” jelasnya. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More