Jakarta – Transaksi digital melalui mobile banking saat ini menjadi tren perbankan terbaru yang terus diminati nasabah. Menanggapi perubahan perilaku nasabah, Bank CIMB Niaga menargetkan untuk meluncurkan layanan baru setiap 2 bulan sekali untuk memenuhi kebutuhan nasabah dan memperbaiki layanan mobile bankingnya.
Noviady Wahyudi, Head of Consumer Product, Preferred, and Personalization CIMB Niaga menyebut, saat ini 90% transaksi nasabah sudah dilakukan melalui mobile banking. Ia ingin layanan-layanan yang diluncurkan CIMB Niaga mampu memenuhi kebutuhan setiap nasabah CIMB Niaga yang tentunya berbeda-beda satu dengan yang lain.
“Kita harap layanan-layanan ini digunakan nasabah minimal sekali dalam sehari. Kita bayangkan nasabah bisa bertransaksi kapan saja melalui mobile banking,” ujar Noviady pada diskusi virtualnya, Senin, 24 Mei 2021.
Beberapa layanan yang sudah diluncurkan CIMB Niaga melalui mobile bankingnya, OCTO Mobile pada 2020 lalu antara lain adalah tabungan dalam 11 mata uang asing, Goal Savers harian/mingguan, investasi (reksa dana dan obligasi), dan layanan asuransi. Noviady menyebut layanan-layanan ini dirancang berdasarkan data dan masukan yang diberikan oleh nasabah, serta akan terus dikembangkan ke depannya.
“Kita terus sempurnakan Octo Mobile ini menjadi SuperApps sehingga bisa memenuhi kebutuhan nasabah. Variasi dari layanan akan terus kami kembangkan,” ujarnya. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta - Sejumlah bank digital di Indonesia telah merilis laporan keuangan pada kuartal III 2024.… Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More
Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More
Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More