Permudah Milenial Punya Rumah, BTN – Greenwoods Tawarkan Bunga 0,75%

Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN terus melakukan inovasi dalam penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di tengah gelombang kedua pandemi Covid-19. Untuk itu, Bank BTN menggandeng pengembang properti Greenwoods Group memasarkan kredit bersama bertajuk “Promo Program KPR Milenial (PPKM)”. 

Executive Vice President Nonsubsidized Mortgage & Personal Lending Division (NSLD) Bank BTN Suryanti Agustinar menuturkan, saat ini Indonesia tengah dilanda gelombang kedua virus corona yang berdampak luas pada masyarakat. Namun pihaknya tetap berupaya melakukan berbagai inovasi dan kegiatan agar sektor properti yang menjadi fokus Bank BTN tetap terjaga. 

“Karena jika terlena oleh pandemi dan tidak melakukan apa-apa tentunya bisa berdampak buruk pada sektor properti yang kita cintai ini. Kami di BTN yang fokus pada sektor properti, di masa pandemi ini tetap melakukan aktivitas dan inovasi seperti program PPKM Millenial ini,  agar para milenial dapat menetapkan pilhan untuk bisa mulai memiliki rumah sendiri, tentunya dengan KPR BTN,” ujar Suryanti dalam keterangannya, Rabu, 21 Juli 2021.

Melalui PPKM ini, lanjut Yanti sapaan akrabnya, Bank BTN mendorong kaum milenial untuk memiliki properti di masa pandemi. PPKM Bunga 0,75% berlaku untuk 6 proyek perumahan dan apartemen yang digarap Greenwoods Group yaitu Damara Village Bogor, Damara Village Jimbaran Hijau, Citaville Parung Panjang, Citaville Cikarang, Sawangan Hills 3 Depok dan JP Apartment Bogor.  

Program pemasaran bersama yang berlangsung hingga 31 Agustus 2021 ini, menawarkan bunga kredit cukup rendah, yakni 0,75% fixed selama setahun. Selain itu, konsumen bisa mendapatkan benefit bebas provisi, bebas biaya administrai, appraisal dan bebas pengendapan dana menggunakan KPR Gaeesss for Milenial.  

Pada kesempatan yang sama, CEO Greenwoods Group Okie Imanto mengatakan, seiring dengan antusiasme masyarakat yang cukup tinggi, pihaknya memutuskan untuk memperpanjang masa berlaku program tersebut hingga Agustus 2021. Adapun target transaksi diharapkan dapat menembus angka Rp50 miliar. “Semula kami sepakat PPKM hanya berlangsung hingga Juli ini dengan target penjualan sebesar Rp20 miliar,” imbuhnya.

Kerjasama dengan BTN dalam Program KPR Milenial ini dapat memancing pengembang lain untuk tetap melakukan berbagai berinovasi meski dalam situasi pandemi. Bagi Greenwods Group sendiri, pandemi Covid-19 merupakan kesempatan untuk bisa bertransformasi dari aktivitas bisnis konvensional menuju digital. 

Menurut Okie, industri properti di tanah air masih kurang memanfaatkan teknologi digital sebagai tools yang efektif dalam pemasaran proyek besutannya. “Mereka masih cenderung konservatif, padahal situasi pandemi seperti sekarang memaksa pelaku industri maupun konsumen untuk bisa memanfaatkan teknologi digital sebagai alat transaksi properti yang lebih efektif dan efisien,” ucapnya. 

Greenwoods Group sendiri terbilang sukses memanfaatkan teknologi digital dalam penjualan. “Tahun lalu, kami mampu membukukan penjualan landed maupun apartemen sebanyak 70% melalui transaksi internet online terutama social media. Sebelumnya, kami tidak pernah membayangkan masih bisa meraih prestasi di tengah pandemi seperti sekarang ini,” pungkas Okie Imanto. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

35 mins ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

44 mins ago

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

59 mins ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

2 hours ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

2 hours ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

3 hours ago