News Update

Permodalan Yang Dangkal Jadi Permasalahan Utama Bank Muamalat

Jakarta – Kondisi PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) untuk mendapatkan investor baru masih diambang ketidakjelasan. Menanggapi hal tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku regulator menilai, akar permasalahan utama Bank Muamalat ialah sisi permodalan yang dangkal.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana memaparkan, permasalahan Bank Mualamat disebabkan karena pemilik saham saat ini tidak dapat meningkatkan porsi permodalan kepada Bank Muamalat.

“Development Bank (IDB) sebagai pemiliki 32,74% saham mengalami keterbatasan aturan. Dalam aturan internal mereka penyertaan modal maksimum 20% sehingga IDB tidak bisa menambah modal,” kata Heru di Kompleks DPR MPR RI, Jakarta, Rabu 11 April 2018.

Dirinya menjelaskan, untuk saat ini saham Bank Muamalat dimiliki oleh Islamic Development Bank (IDB) sebesar 32,74%, kemudian Nasional Bank of Kuwait dan dan Bank Boubyan sebesar 30%.  Saham bank syariah pertama ini juga dimiliki oleh SEDCO Holding sebesar 17,91% dan sisanya adalah pemilik perorangan sekitar 19%.

Baca juga: Bahas Kondisi Muamalat, OJK Panggil DPR dan Jajaran Muamalat

Heru menambahkan, untuk melakukan pengembangan bisnis maupun ekspansi bisnis Bank Muamalat dinilai masih memerlukan modal yang lebih besar, di mana pemilik saham mayoritas tidak bisa lagi melakukan penyertaan modal. Bila permasalahan tersebut tidak segera diatasi, Bank Muamalat dinilai tidak akan berkembang.

Heru menyebut, setelah PT Minna Padi Investama Tbk batal mengakuisisi saham mayoritas, banyak investor yang  berminat untuk melakukan penyertaan modal kepada Bank Muamalat. Akan tetapi, mereka belum menyampaikan minatnya secara tertulis kepada OJK.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Usai Caplok Permata Bank, Bangkok Bank Bakal Akuisisi Bank RI Lagi?

Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More

13 hours ago

PLN Butuh Dana Rp11.160 Triliun untuk Capai NZE 2060

Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More

13 hours ago

Menilik Peluang Permata Bank Naik Kelas ke KBMI IV

Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More

13 hours ago

Danantara Dinilai jadi Jawaban Pendongkrak Ekonomi RI Capai 8 Persen

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More

14 hours ago

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

20 hours ago

Tingkatkan Rasa Aman di Kampus, Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas

Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More

21 hours ago