Categories: Keuangan

Permodalan Jadi Jebakan Bagi UMKM Untuk Naik Kelas

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai, selama ini permodalan menjadi persoalan utama bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk berkembang. Sehingga untuk naik level menjadi UMKM di tingkat middle sangatlah sulit.

Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Dewan Komisioner OJK, Firdaus Djaelani, di Jakarta, Senin, 9 November 2015. “Sedikit sekali UMKM yang migrasi dari level bawah ke kelas middle. Jarang yang bsa meningkat ke menengah apalagi ke konglomerat,” ujarnya.

Menurutnya, pemasalahan permodalan menjadi jebakan bagi UMKM untuk naik kelas ke tingkat menengah, yang pada akhirnya banyak UMKM yang hanya berada di tingkat bawah dengan permodalan yang minim. Padahal, para UMKM tersebut memiliki prospek namun tidak bankable.

“Mereka (UMKM) banyak ke-trap (kejebak) di level bawah saja. Jadi memang permasalahanya itu modal. Punya prospek tapi kurang bankable,” tukas Firdaus.

Adanya kondisi tersebut, maka diperlukan peran penting perusahaan penjaminan kredit agar para UMKM dapat bankable. Pasalnya, selama ini banyak UMKM yang ingin meningkatkan permodalannya dengan melakukan pinjaman kredit ke perbankan, namun tidak memiliki agunan yang cukup.

“Kalau pinjam di bank memang agak susah dalam pengajuannya, harus ada jaminan, agunan. Padahal, banyak UMKM kita untuk berkembang, namun begitu untuk berkembang dia terkendala dengan permasalahan modal,” ucap Firdaus.

Bahkan, sulitnya mendapatkan pinjaman ke perbankan, membuat para UMKM mengajukan pinjaman ke rentenir dengan bunga yang sangat tinggi. “Nah ujung-ujungnyakan mereka pinjam ke rentenir, bank plecit kalau kata orang Jawa. Itukan harus dihindari,” tutupnya. (*) Rezkiana Nisaputra

Apriyani

Recent Posts

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

2 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

3 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

3 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

5 hours ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

5 hours ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

7 hours ago