Moneter dan Fiskal

Permintaan Domestik Hingga Proyek Infrastruktur Bakal Jaga Ekonomi RI Tumbuh di 5,1% Hingga Akhir 2023

Jakarta – Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) memproyeksikan PDB (Produk Domestik Bruto) atau pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terjaha di angka 5,1 persen hingga akhir tahun 2023. 

CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi mengatakan, pertumbuhan tersebut didorong oleh permintaan domestik yang kuat dan percepatan penyelesaian konstruksi proyek-proyek infrastruktur pada tahun 2024 atau menjelang pergantian Presiden RI.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2023 Diproyeksi Lebih Rendah jadi Segini

“Ini pernah terjadi juga waktu 2019, di mana sebelum terjadi pergantian pemerintahan banyak proyek-proyek yang dikebut. Bukan proyek-proyek baru, tapi proyek existing, ini momentumnya dikebut,” kata Batara di Jakarta, Kamis 10 Agustus 2023.

Batara menjelaskan, pada kuartal IV 2023 akan terjadi peningkatan belanja pemerintah maupun masyarakat dalam menyambut pemilu tahun depan, baik dari sisi belanja APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) maupun belanja partai politik. 

Di sisi lain, pihaknya melihat akan ada peningkatan ekspor pada komoditas di sektor hilirisasi, seperti nikel yang menjadi bahan vital pada kendaraan listrik (EV). Kemudian, tingkat ekspor tembaga juga diperkirakan akan meningkat.

“Seharusnya selama kuartal IV 2023 juga tidak ada lonjakan inflasi. Jadi kalau inflasi tetap rendah, diiringi dengan percepatan konstruksi dan belanja para pemilu, maka seharusnya daya beli masyarakat juga meningkat,” jelasnya. 

Baca juga: Ekonom Sebut Kapasitas Optimal Pertumbuhan Ekonomi RI Sedikit Diatas 5 Persen

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II 2023 berada pada level 5,17 persen secara tauhuan (yoy). Sedangkan, secara kuartal ke kuartal (qtq) mengalami kenaikan sebesar 3,86 persen bila dibandingkan dengan kuartal I 2023. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Irawati

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

1 hour ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

2 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

3 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

22 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

22 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

22 hours ago