Categories: Ekonomi dan Bisnis

Permintaan CBU Dalam Negri Imbangi Perlambatan Permintaan Global

Jakarta – PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) catat kegiatan bongkar muat ekspor impor di terminal masih mengalami peningkatan positif, meski mengalami perlambatan.

Mengutip data yang dipublikasi IPCC, Senin, 24 Febuari 2020, jumlah kendaraan CBU yang ditangani oleh IPCC pada Januari 2020 secara total ialah sebanyak 39.862 unit CBU atau naik 31,86 persen secara tahunan (year on year / YOY) dibandingkan pencapaian di tahun sebelumnya sebesar 30.231 unit CBU. Pertumbuhan tersebut terlihat lebih tinggi dari tahun sebelumnya (Januari 2019) yang mengalami kenaikan hanya 5,17 persen.

Dari jumlah tersebut, secara proporsional ialah terdiri dari CBU mobil yang ditangani di lapangan internasional berjumlah 21.802 unit dan 14.059 unit di lapangan domestik.

Secara YoY, unit kendaraan yang ditangani di lapangan internasional masih dapat meningkat 3,74 persen menjadi 21.802 unit dari 21.017 unit pencapaian di tahun sebelumnya.

Adapun ekspor masih meningkat 2,05 persen menjadi 19.871 unit dari 19.472 unit di periode yang sama di tahun sebelumnya. Begitupun dengan angka import yang naik 24,98 persen dari 1.545 unit di Januari tahun sebelumnya menjadi 1.931 unit di Januari tahun ini.

Pelemahan pada ekspor sejalan dengan perhitungan Badan Pusat Statistik terhadap sejumlah komoditas ekspor yang memang cenderung melambat di awal tahun karena imbas kondisi global dimana permintaan global cenderung melambat.

Sementara itu, dari lapangan domestik terlihat kondisi yang berbeda dengan Terminal Internasional yang cenderung melambat. Pada Terminal Domestik, masih terjadi peningkatan terhadap aktivitas bongkar muat dan penyeberangan CBU.

Jumlah mobil yang ditangani di Terminal Domestik pada Januari tahun ini naik 140 persen YoY dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebesar 5.858 unit CBU yang ditangani IPCC.

Sementara itu, dari sisi aktivitas penyeberangan, tercatat CBU yang melintas melalui Terminal Domestik Panjang pada Januari tahun ini ialah sebanyak 1.959 unit CBU atau naik 17,03 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebanyak 1.674 unit CBU.

Sedangkan penyeberangan dari Terminal Domestik Ex-Presiden ialah sebanyak 2.042 unit CBU di Januari 2020 atau naik 21,40 persen dibandingkan 1.682 di periode yang sama di tahun sebelumnya.

Pencapaian di Terminal Domestik di bulan Januari 2020 terlihat lebih baik dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Pada Januari 2019 tercatat jumlah kendaraan yang ditangani di lapangan IPCC mengalami kenaikan 22,86 persen di angka 5.858 unit CBU. Sementara, di tahun lalu pertumbuhan dari kontribusi lapangan domestik Panjang dan Ex-Presiden belum terlihat karena aktivitas penanganan di lapangan keduanya baru dilakukan di 2019.

Penanganan akan layanan bongkar muat kendaraan di lapangan IPCC tidak dapat terlepas dari kondisi global yang ada sehingga hal ini akan menjadi tolok ukur sekaligus pengalaman dan tantangan untuk tetap memberikan pelayanan yang optimal meski di tengah kondisi global yang cenderung melambat.

Perwujudan nilai perusahaan customer centric dimana membangun hubungan jangka panjang yang baik dengan para pelanggan dan secara konsisten memberikan pelayanan yang terbaik maka diharapkan dapat menjaga performance IPCC. Diharapkan kondisi ini dapat konsisten berlanjut ke depannya. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

23 mins ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

32 mins ago

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

46 mins ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

2 hours ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

2 hours ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

3 hours ago