News Update

PermataBank: Transformasi Digital Sulit dan Banyak Tantangan

Jakarta – Transformasi digital sulit dan memiliki banyak tantangan. Namun, jika tidak dilakukan atau disikapi, perbankan bisa tertinggal dan berubah menjadi dinosaurus.

Menurut Direktur Utama PermataBank, Ridha DM Wirakusumah, ada empat tantangan perbankan dalam melakukan transformasi digital. Pertama, kecepatan untuk masuk ke marketplace yang terus berganti-ganti. Kedua, personalisasi ekspektasi dari setiap nasabah, karena tidak semua nasabah memiliki karakter yang sama.

Ketiga, data breach. Dimana serangan, social engineering ataupun penetration test hacker datangnya luar biasa bermacam-macam. Terakhir, terus melihat bagaimana inovasi dan regulasi berjalan seimbang atau hand in hand.

Disamping itu, menurut Ridha kehadiran fintech dan bigtech, seperti OVO dan Gopay juga bisa menambah tantangan perbankan. “Jadi untuk bankir harus pintar melawan pemain lain yang bukan di industri. Kalau sudah menuju transformasi digital, harus siap dengan tantangan-tantangan ini,” ujar Ridha, dalam Webinar dan e-Awarding 17th Infobank – MRI Banking Service Excellence Awards 2020: Banking Challenges “The Effectiveness of Crisis Response and Digitalization”, Kamis 23 Juli 2020.

Sementara itu, dalam melakukan transformasi digital, PermataBank telah meluncurkan aplikasi mobile banking yang bernama PermataMobile X sejak 1 Agustus 2018. Hampir setiap bulan sejak diluncurkan, PermataMobile X rutin melakukan upgrade aplikasi versi terbaru dan telah memiliki 200 lebih fitur. Ridha menambahkan, di awal tahun 2020 ini, PermataBank juga mulai memperbaiki platform-platform yang lain, seperti Permatabank.com.

“Nanti yang internet juga dalam beberapa bulan ini, kami akan luncurkan. Tujuan kami agar benar-benar seamless, antara cabang dengan cabang lain atau antara cabang dengan mobile. Memang kalau sudah main di digital, tidak bisa main-main. Harus selalu upgrade dan selalu konstan di develop,” pungkasnya. (*) Ayu Utami

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

BI Waspadai Dampak Tarif AS, Fokus Jaga Stabilitas Rupiah

Jakarta - Bank Indonesia (BI) akan terus memonitor perkembangan pasar global dan domestik pasca Presiden… Read More

11 hours ago

Komisi XI Wanti-Wanti Pemerintah Tak Gegabah Tanggapi Tarif Dagang 32 Persen AS

Jakarta - Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menegaskan pemerintah harus berhati-hati dalam menyikapi… Read More

17 hours ago

DPR Desak Pemerintah Dorong Reformasi WTO usai Tarif AS Naik 32 Persen

Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah untuk mendorong Organisasi… Read More

17 hours ago

DPR: Indonesia Jangan Jadi Sasaran Barang Buangan Akibat Kebijakan Trump

Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengumumkan daftar tarif dasar dan bea… Read More

1 day ago

Ekspor Terancam, Pemerintah Susun Langkah Hadapi Tarif AS

Jakarta - Pemerintah Indonesia segera menyiapkan langkah strategis untuk merespons kebijakan tarif resiprokal yang diberlakukan… Read More

1 day ago

Kadin Dorong Presiden Prabowo Negosiasi Tarif Impor AS dengan Trump

Jakarta – Kadin Indonesia meminta pemerintah untuk melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat (AS), usai Donald Trump… Read More

2 days ago