Jakarta–PT Bank Permata Tbk (PermataBank) memimpin penyaluran kredit sindikasi ke PT Radana Bhaskara Finance Tbk (HDFA) senilai Rp820 miliar dengan jangka waktu tiga tahun.
Adapun empat bank lainnya yang terlibat dalam kredit sindikasi ini antara lain PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT BPD Jawa Tengah, PT BPD DI Yogyakarta serta PT BPD Maluku dan Maluku Utara.
“Kami memimpin kredit sindikasi untuk Radana Bhaskara sebagai wujud nyata mendukung bisnis pembiayaan,” kata Direktur Wholesale Banking PermataBank, Anita Siswandi diacara penandatanganan fasilitas kredit ke HDFA di Jakarta, Rabu, 29 Juni 2016.
Anita mengatakan, dari total kredit tersebut, PermataBank sendiri menyalurkan dana Rp120 miliar. Sementara bank lainnya seperti Maybank sebesar Rp350 miliar, Bank Jateng senilai Rp200 miliar, Bank BPD DIY senilai Rp100 miliar, sedangkan Bank Malukumalut berpartisipasi sebesar Rp50 miliar.
“Total kredit itu lebih besar dari rencana awal yang hanya Rp700 miliar,” tambahnya.
Menurut Anita penyaluran kredit sindikasi ini juga tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam menjajaki kerjasa sejenis dengan mitra perbankan.
“Selain bisa mengakomodasi permintaan pendaanaan berjumlah besar dan pengelolaan risiko semakin baik, karena ada sharing risk,” imbuhnya. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More