PermataBank Kucurkan Dana Rp300 Miliar ke General Electric Healthcare
Jakarta – Sejalan dengan berkembangnya teknologi kesehatan di Indonesia yang ditunjang oleh kehadiran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan), PermataBank menjalin sinergi dengan General Electric (GE) Healthcare yang berada di bawah naungan PT General Electric Operations Indonesia (GEOI) dalam memberikan layanan pembiayaan Distributor & Buyer (Distributor Financing Partnership) sebagai bagian dari kemitraan jangka panjang untuk mendukung industri kesehatan di Indonesia.
Melalui kerjasama ini, PermataBank akan membantu pembiayaan terhadap Distributor & Buyer yang menjadi mitra GE Healthcare selama ini sehingga para mitranya tersebut dapat mengelo keuangannya dengan lebih efektif dan efisien mengingat pembayaran yang akan dilakukan oleh GE Healthcare telah dibiayai terlebih dahulu oleh PermataBank.
Sebagai langkah awal, PermataBank menyalurkan pembiayaan bagi Distributor & Buyer ini sebesar Rp300 Miliar dengan bunga yang kompetitif.
“Kami sangat senang PermataBank menjadi bank swasta nasional pertama yang dapat menjawab kebutuhan para mitra GE Healthcare yang bergerak dalam bidang teknologi kesehatan. Hal ini sekaligus menjadi bentuk dukungan nyata kami terhadapat program Pemerintah di bidang layanan kesehatan yang selama ini dilakukan oleh BPJS Kesehatan,” kata Ridha Wirakusumah, Direktur Utama PermataBank di Jakarta, Senin, 6 Agustus 2018.
Ridha mengatajan kerjasama ini juga mencerminkan kekuatan PermataBank yang mampu memberikan beragam produk perbankan yang komprehensif di lini bisnis komersial, sehingga dapat melayani nasabah korporasi di tingkat global.
Kedepan, ujarnya tidak hanya distributor financing yang diberikan kepada GE Healthcare, namun produk dan layanan lainnya baik dari sisi receivable services, cash management, produk syariah hingga produk retail.
Sementara itu Budi Pramantika – CFO GE Healthcare ASEAN menyatakan, sebagai bagian dari komitmennya untuk mendukung layanan kesehatan bagi masyarakat yang diselenggarakan oleh Pemerintah (BPJS) dan mendukung industri perawatan kesehatan secara menyeluruh, pihaknya senang untuk memulai kerjasama ini.
“Kami berharap bahwa fasilitas pembiayaan ini dapat membantu mitra lokal kami untuk tumbuh serta menciptakan ekosistem industri kesehatan yang lebih kuat di Indonesia,” jelasnya. (*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More