Perbankan

PermataBank Kenalkan PIER Sebagai Analisa dan Riset Tren Pasar

Jakarta – PermataBank memperkenalkan Permata Insititute for Economic Research (PIER) sebagai sebuah institusi yang menyediakan analisa dan riset terhadap perkembangan tren pasar terkini dan isu-isu ekonomi di Indonesia dan global. 

PermataBank dalam visinya untuk menjadi bank pilihan dengan terus membina kemitraan dan menciptakan nilai bermakna bagi pemangku kepentingan, berkomitmen untuk berperan aktif sebagai mitra di bidang keuangan dan agen pembangunan yang efisien bagi nasabah dan masyarakat. 

Baca juga: PermataBank Belum ‘Lirik’ Bisnis Paylater, Ini Alasannya

Direktur Utama PermataBank Meliza M. Rusli mengatakan, PermataBank adalah bagian dari Bangkok Bank, Didukung penuh oleh Bangkok Bank sebagai induk PermataBank.

“Kami berharap PIER dapat menjadi mitra sekaligus sumber pedoman bagi akses informasi terpadu bagi bisnis dan keputusan analisis Anda dan beradaptasi dalam roda perekonomian yang berjalan,” jelasnya, dalam keterangannya dikutip 9 November 2023.

PermataBank adalah salah satu bank terbesar ke-8 di Indonesia dan sebagai bagian dari Bangkok Bank akan terus mendukung bisnis yang ingin berinvestasi dan berekspansi di Indonesia dengan berbagai layanan perbankan yang beragam dan dilengkapi dengan pengetahuan pasar yang mendalam.

PIER yang dikepalai oleh Josua Pardede, Chief Economist bersama tim ekonom yang handal melengkapi produk dan layanan PermataBank dengan memberikan insights dan advisory kepada klien dan nasabah. 

“Kedalaman penelitian ekonomi dan keakuratan proyeksi kami adalah hal yang terpenting, dan kami tetap berkomitmen untuk menegakkan standar-standar ini bagi nasabah dan pemangku kepentingan PermataBank,” pungkasChief Economist PermataBank Josua Pardede.

Baca juga: PermataBank Raup Pendapatan Rp9 Triliun di Kuartal III-2023, Ini Penopangnya

Permata Institute for Economic Research (PIER) senantiasa memperluas keahlian tim mencakup penelitian makro ekonomi dan industri. PIER memberikan wawasan dan informasi termasuk prospek ekonomi dan pasar keuangan di Indonesia maupun global. 

Termasuk penelitian mendalam tentang industri dan ekonomi daerah untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan minat para nasabah. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

IHSG Kembali Dibuka Menguat 0,28 Persen ke Posisi 8.633

Poin Penting IHSG dibuka menguat 0,28% ke level 8.633,34 dengan nilai transaksi Rp633,57 miliar. Phintraco… Read More

1 hour ago

Rupiah Menguat Tipis di Awal Perdagangan, Ini Faktor Pendorongnya

Poin Penting Rupiah dibuka menguat 0,02% ke level Rp16.746 per dolar AS seiring sentimen risk-on… Read More

1 hour ago

IHSG Berpotensi Melemah, Ini Katalis Penggeraknya

Poin Penting IHSG diprediksi variatif cenderung melemah, dengan support 8.443–8.521 dan resistance 8.696–8.776 menurut CGS.… Read More

2 hours ago

Membangun Zhenshen Indonesia

Oleh Cyrillus Harinowo, Komisaris Independen Bank Central Asia PAGI itu saya melakukan kunjungan ke Kawasan… Read More

3 hours ago

Bank Mandiri Segarkan Komisaris, Pertebal Pengawasan di Tengah Ekspansi

Poin Penting Bank Mandiri merombak jajaran Dewan Komisaris melalui RUPSLB 19 Desember 2025 dengan menunjuk… Read More

15 hours ago

Aliran Modal Asing Masuk RI Rp0,24 Triliun di Pekan Ketiga Desember 2025

Poin Penting Modal asing masuk Rp0,24 triliun ke Indonesia pada pekan ketiga Desember 2025, terutama… Read More

23 hours ago