News Update

PermataBank Kembangkan Program Kewirausahaan Generasi Muda

Jakarta–Generasi milenial atau yang dikenal dengan generasi Y (Gen Y) mulai mengubah lanskap korporasi di Indonesia. Generasi ini telah menduduki posisi puncak, baik di perusahaan yang sudah mapan maupun usaha rintis yang tengah dikembangkan.

Melalui Permata Student Entrepreneurship Program (PSEP), PermataBank terus mengembangkan program kewirausahan yang berkesinambungan khususnya pada generasi muda. Pasalnya, melalui program ini, PermataBank telah berhasil mencetak lebih dari 450 alumni dari 19 sekolah tingkat SMA/SMK.

“Dengan cara berpikir yang strategis, memiliki visi, semangat, antusiasme, ketegasan dan keterampilan interpersonal yang kuat, generasi milenial ini menaruh orientasi pada bisnis mandiri,” ujar Direktur Utama PermataBank Roy Arfandy, di Jakarta, Rabu, 16 Maret 2016.

Sebagaimana yang dilakukan pada hari ini, para siswa-siswi dari tiga SMK di Jakarta dan Tangerang Selatan (Tangsel) telah mengikuti PSEP yaitu, SMK Farmasi Ditkesad Jakarta, SMKN 27 Jakarta dan SMK Bina Informatika Tangsel untuk mempresentasikan rencana bisnis dan produk yang telah mereka kembangkan.

Dalam program ini, PermataBank mengadakan acara Junior Achievement (JA) Job Shadow Day yang merupakan bagian dari PSEP. Para siswa-siswi diajak berdiskusi langsung untuk belajar bagaiman menjalankan suatu perusahaan, mengetahui tugas dan kewajiban agar dapat diaplikasikan di perusahaan rintis yang sedang mereka kembangkan.

“Kami menyambut gembira program Job Shadow Day ini, dimana mereka bisa secara langsung berinteraksi dan belajar dari para mentor yang memiliki posisi kunci dan berada dalam jajaran senior manajemen di PermataBank,” tukas Roy.

Menurutnya, generasi muda harus mampu melihat peluang bisnis yang ada di depan mata serta mampu melihat potensi risiko dan kecepatan serta ketepatan dalam mengambil keputusannya. Dengan begitu, ini merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi mereka untuk bisa ikut program ini.

“Hal ini tentunya tidak didapatkan dari teori yang ada dalam buku-buku bisnis yang menjadi bahan referensi mereka, namun menjadi aspek strategis dari kegiatas Job Shadow Day, sehingga kami mendukung ini,” tutup Roy. (*)

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Neraca Perdagangan RI Oktober 2024 Surplus USD2,48 Miliar

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 mencatatkan surplus sebesar USD2,48… Read More

2 mins ago

RUPSLB Bank Banten Sepakati Pergantian Pengurus, Ini Susunan Direksi dan Komisaris Terbaru

Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) baru saja menggelar Rapat Umum… Read More

13 mins ago

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Rp15.938 Imbas Sikap The Fed

Jakarta - Rupiah diperkirakan akan melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) seiring penguatan dolar… Read More

42 mins ago

PPATK Blokir Rekening Ivan Sugianto, Pengusaha yang Viral karena Intimidasi Siswa

Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir sejumlah rekening milik Ivan Sugianto… Read More

58 mins ago

IHSG Kembali Dibuka pada Zona Merah ke Level 7.204

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini, Jumat (15/11), pukul 9.00 WIB Indeks Harga Saham… Read More

1 hour ago

Naik Rp4.000, Harga Emas Antam jadi Segini per Gramnya

Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang, hari ini, Jumat, 15 November… Read More

1 hour ago