Jakarta – Seiring dengan membaiknya kondisi pandemi Covid-19, Bank Permata terus memperkuat inovasi dan jasa perbankan yang berbasis digital dengan menghadirkan proses persetujuan dan pencairan dana ready ga pake lama untuk PermataKartuKredit dan PermataKTA. Hal tersebut menargetkan pertumbuhan hingga 50% secara yoy untuk PermataKTA sampai akhir tahun ini.
Div. Head Unsecured Lending (CC&PL) PermataBank, Sandra Monica Therik mengatakan bahwa untuk PermataKTA akan memiliki limit minimal Rp2 juta-Rp300 juta, serta suku bunga paling rendah sebesar 0,88% per bulan, dan dengan pilihan jangka waktu yang fleksibel, mulai dari 6 bulan-3 tahun.
Ia juga menambahkan, bagi nasabah yang ingin mengajukan instant approval PermataKTA hanya perlu membutuhkan waktu sekitar 30 menit hingga dana dari KTA tersebut cair dengan maksimal limit Rp30 juta. Dalam hal ini, PermataBank melakukan seleksi melalui scoring sistem berdasarkan riwayat kredit nasabah.
“Seberapa cepat prosesnya? 10 menit approval dan nanti dana KTA nya akan langsung cair 10-20 menit setelah itu jadi proses pembukaan rekening untuk dananya cair itu sudah otomatis dilakukan jadi dalam waktu total 30 menit kurang lebih dananya sudah cair. Nah scoring sistem yang kita adalah scoring yang memang dibentuk oleh bank ya berdasarkan history kredit nasabah dan kami juga banyak menggabungkan didalamnya alternatif scoring dari scoring provider yang lain.” ucap Sandra dalam Press Conference di Jakarta, 19 Juli 2022.
Sedangkan untuk PermataKartuKredit, proses persetujuan juga sangat cepat dengan kisaran kurang dari 10 menit, dengan pertimbangan kepemilikan payroll atau rekening PermataBank, histori kredit, dan profil risiko dengan limit mulai dari Rp2 juta-Rp1 miliar.
Adapun, PermataBank juga menerapkan prinsip kehati-hatian dalam pemberian kredit untuk memitigasi risiko agar tidak terjadi kredit macet, seperti melakukan monitoring dari portofolio, serta mengetahui target market yang akan dituju.
“Iya, ini tetep ya dengan kehati-hatian dalam pemberian kredit, jadi monitoring dari portfolio, target market yang dituju, makanya kami banyak sekali melakukan crosselling kepada nasabah yang ada di ekosistem bank, jadi scoring yang juga kita tanam di dalam mesin yang gak pake lama ini juga dibuild dengan hati-hati, dan setiap kali diperbaiki melihat performance daripada portofolionya.” tambah Sandra.
Melalui proses pengajuan yang terintegrasi pada PermataMobile X, PermataBank memberikan solusi layanan kredit perbankan digital terintegrasi dan komprehensif yang dapat menyederhanakan semua transaksi, untuk memenuhi berbagai kebutuhan nasabah. Komitmen ini dilakukan agar para nasabah dan seluruh masyarakat Indonesia dapat memiliki akses terhadap layanan perbankan terbaik. (*) Khoirifa
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More