PermataBank Catat Laba Rp164 Miliar di Kuartal I, Turun 63,7%
Jakarta — PT Bank Permata Tbk (PermataBank) membidik pertumbuhan kredit 10 persen hingga akhir tahun seiring dengan penyesuai suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) ke level 5,5 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PermataBank Ridha DM Wirakusumah. Menurutnya, segmen penyaluran kredit perbankan nasional masih dapat terus tumbuh walau sedikit melambat. “Kredit mudah-mudahan pertumbuhannya antara 10 persen,” kata Ridha di Jakarta, Selasa, 20 September 2019.
Ridha juga menyambut positif kebijakan bank sentral yang telah menurunkan bunga acuan dua kali masing-masing 25 basis poin (bps) hingga menjadi 5,5 persen. Menurutnya kebijakan tersebut dapat menggenjot bisnis penyaluran kredit.
Selain itu, penyaluran kredit PermataBank pada Semester I-2019 masih sejalan dengan rencana bisnis di sepanjang tahun ini. Tercatat hingga separuh tahun kredit miliknya mampu tumbuh 3,7 persen (yoy) menjadi Rp106,9 triliun. Penyaluran kredit ini lebih besar dikontribusi oleh segmen bisnis wholesale banking sebesar 4,8 persen dan retail banking sebeaar 2,9 persen.
Sedangkan untuk rasio kredit bermasalah (NPL) per akhir Juni 2019 membaik menjadi level 3,6 persen secara gross dan 1,3 persen net. Angka tersebut lebih baik dibandingkan per akhir Juni 2018 yang masing-masing sebesar 4,3 persen gross dan 1,5 persen net. (*)
Editor: Paulua Yoga
Jakarta – PT MDTV Media Technologies Tbk (NETV), sebelumnya dikenal sebagai PT Net Visi Media… Read More
Jakarta - BPJS Kesehatan bersama Kementerian Hukum (Kemenkum) RI resmi menandatangani nota kesepahaman atau memorandum… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 24 April 2025 berbalik… Read More
Jakarta – Citibank NA Indonesia atau Citi Indonesia membukukan laba bersih sebesar Rp2,6 triliun secara… Read More
Photo by: Khoirifa Read More
Jakarta – PT Bank Aladin Syariah Tbk (Bank Aladin) berhasil menggenjot pendapatan operasional hampir 84… Read More