Perbankan

PermataBank Belum ‘Lirik’ Bisnis Paylater, Ini Alasannya

Jakarta – PT Bank Permata Tbk (PermataBank) menyatakan belum akan berfokus pada produk bisnis buy now pay later (BNPL) atau paylater, seperti bank-bank swasta lainnya yang telah menyediakan produk tersebut lebih dulu.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh, Div. Head of Corporate Communications PermataBank, Glenn Ranti, usai peluncuran PermataBank & Japan Airlanes Travel Fair yang dilakukan pada hari ini (20/10).

Baca juga: PermataBank Gelar Travel Fair Bersama Japan Airlanes, Cek Promonya!

Menurutnya, PermataBank saat ini masih akan berfokus pada produk bisnis kartu kredit, kartu debit, hingga transaksi digital melalui QRIS (QR Indonesia Standard) yang telah tersedia di aplikasi PermataMobile X.

“Kalau sekarang ini sebetulnya kita masih banyak fokusinnya untuk di kartu kredit dan juga menggunakan debit card kita transaksinya, baik itu juga menggunakan transaksi secara digital menggunakan QRIS di permata mobile X juga banyak sekali promosinya,” ucap Glenn.

Baca juga: Gelar Travel Fair, PermataBank Bidik Transaksi Kartu Kredit hingga 30 Persen

Adapun, Glenn menjelaskan bahwa, dengan telah tersedianya ekosistem digital dalam layanan perbankan PermataBank, produk bisnis paylater ke depannya pun akan dipertimbangkan untuk menjadi prioritas bisnis.

“(ekosistem digital untuk paylater) mungkin sudah ada tapi belum benar-bener menjadi prioritas, jadi tetap akan fokus di kartu kredit, QRIS yang sekarang lagi kita galakkan adalah QR itu juga mensupport program dari regulator,” imbuhnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

13 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

14 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

15 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

16 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

16 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

17 hours ago