Jakarta – Pemerintah baru saja memberikan bantuan subsidi gaji bagi para pekerja dengan gaji dibawah Rp5 Juta. Bantuan ini rencananya akan diterima para pekerja selama 4 bulan dengan nominal sebesar Rp600 ribu di setiap bulannya.
Peneliti Senior INDEF Aviliani menilai bahwa penyaluran bantuan subsidi gaji pemerintah masih terkendala permasalahan data. Hal itu terbukti dari terjadinya penundaan pencairan bantuan subsidi gaji pada 26 Agustus lalu. Untuk itu, Indonesia perlu meningkatkan akurasi data masyarakatnya.
“Persoalan data ini harus segera dibereskan. Seringkali, kita bingung mau menggunakan data yang mana. Permasalahan data ini memungkinkan orang yang mempunyai take home pay diatas Rp5 juta masih mendapatkan bantuan subsidi,” ujar Aviliani via livestreaming, di Jakarta, Kamis, 27 Agustus 2020.
Lebih jauh, Aviliani mencontohkan penerapan single data identity yang telah diterapkan beberapa negara lain. Menurutnya, melalui data yang akurat dan terintegrasi, bantuan dapat disalurkan dengan cepat dan tepat.
“Kita seringkali masih sibuk dengan data masyarakat itu sendiri. Di negara lain sudah menggunakan single data identity, sehingga ketika akan menyalurkan bantuan, sudah jelas kategori masyarakat mana yang akan dibantu. Ini yang harus kita terapkan di Indonesia,” pungkasnya. (*) Evan Yulian Philaret.
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 27 Tahun 2024 tentang… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan proses pengembangan kegiatan usaha bullion atau usaha yang berkaitan dengan… Read More
Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengoptimalkan fasilitas digital banking yang dimiliki sebagai alternatif… Read More
Jakarta - Menjelang libur dan cuti bersama perayaan Natal 2024, indeks harga saham gabungan (IHSG)… Read More
Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza menyatakan dukungannya terhadap kenaikan Pajak Pertambahan… Read More
Jakarta – Presiden Direktur PT Rintis Sejahtera, Iwan Setiawan, kembali dinobatkan sebagai salah satu Top… Read More